Apa saja Metode Instalasi Drainase yang Berbeda?

Ada banyak jenis solusi drainase dan metode pemasangan drainase. Memilih yang tepat sering kali dapat membantu meringankan masalah drainase. Memastikan masalah drainase yang tepat biasanya merupakan langkah pertama yang baik. Ini dapat memberikan gambaran tentang jenis larutan drainase apa yang harus digunakan. Mempekerjakan metode instalasi pengeringan dengan benar dapat menjadi langkah penting berikutnya dalam memecahkan masalah.

Umumnya, jenis masalah drainase yang paling umum adalah pengumpulan air berlebih di halaman yang dapat menyebabkan banjir di rumah, seperti di ruang bawah tanah. Penumpukan air dapat menjadi hasil dari bentuk lanskap. Kemiringan dan lereng di tanah membuat beberapa tempat lebih rentan untuk mengumpulkan air. Dengan mengidentifikasi area masalah ini dengan benar, biasanya seseorang dapat mulai memeriksa metode pemasangan drainase yang sesuai.

Saluran air Prancis adalah solusi drainase yang umum. Metode pembuatan French drain umumnya melibatkan penggalian struktur seperti parit di tanah yang kemudian biasanya diisi dengan kerikil atau pasir. Pemasangan saluran Prancis umumnya dibuat untuk memfasilitasi distribusi air jauh dari area bermasalah. Dalam hal ini, menentukan kemiringan sangat penting sebelum pemasangan yang sebenarnya.

Biasanya, saluran air Prancis memiliki kedalaman 7 hingga 12 inci (sekitar 17.75 hingga 30.5 cm) dan lebar sekitar 5 inci (sekitar 12.75 cm). Ini biasanya dapat dilakukan dengan tangan. Kerikil kadang-kadang ditambahkan ke parit yang sudah selesai, mengisinya hampir ke permukaan. Pasir beberapa kali dapat ditempatkan di atas kerikil. Karena metode pemasangan drainase Prancis cukup mendasar, sering kali ini bisa menjadi cara yang elegan dan sederhana untuk menghilangkan masalah pengeringan.

Sistem drainase yang menggunakan pipa adalah metode lain untuk memecahkan masalah drainase. Sistem parit perlu digali agar pipa dapat ditempatkan di dalam. Seseorang dapat menentukan di mana menggali parit-parit ini dengan memeriksa aliran air dan menentukan tempat yang cocok untuk relokasi.

Memilih pipa yang berbeda untuk digunakan dapat menjadi bagian penting dari metode ini. Pipa berlubang fleksibel, biasanya lebarnya 3 atau 4 inci (sekitar 7.62 atau 10.16 cm), biasanya digunakan di pekarangan rumah. Pemasangan sistem drainase pipa juga dapat mengurangi penumpukan air bawah permukaan.
Metode instalasi drainase lainnya adalah tong hujan. Gentong hujan umumnya dipasang di tempat yang kelebihan air hujan, seperti di bawah palung atap. Tong hujan menyimpan air hujan, bukan sepenuhnya mendistribusikannya kembali. Air yang disimpan kemudian dapat digunakan sebagai air minum atau untuk menyiram tanaman.

Seringkali, metode pemasangan drainase bisa rumit. Dalam kasus ini, ada banyak perusahaan profesional yang menawarkan solusi dan pemasangan drainase. Perusahaan-perusahaan seperti itu pada umumnya harus dapat mengidentifikasi dengan tepat masalah drainase yang tepat dan kemudian menemukan solusi drainase yang tepat.