Undang-undang perdagangan narkoba berbeda-beda di setiap negara dan wilayah, tetapi umumnya mencakup distribusi, pembuatan, dan pengeluaran kategori zat tertentu yang dikendalikan. Biasanya obat-obatan diklasifikasikan menurut jenis dan sifat adiktifnya. Narkotika yang sangat adiktif seperti heroin dan crack biasanya termasuk dalam satu kelas, sedangkan mariyuana dan obat resep dianggap kurang berbahaya. Hukum perdagangan narkoba internasional biasanya ditangani di bawah hukum bea cukai.
Kepemilikan obat-obatan dengan maksud untuk dijual secara rutin berada di bawah undang-undang perdagangan narkoba. Jika seseorang kedapatan membawa narkotika dalam jumlah besar, dapat diduga bahwa ia bermaksud untuk mengedarkan narkotika tersebut untuk mendapatkan uang. Daerah yang berbeda menentukan berapa banyak dan jenis obat apa yang dianggap di luar batas untuk penggunaan pribadi. Hukuman untuk pelanggaran undang-undang perdagangan narkoba ini sering didasarkan pada jumlah zat dan jenisnya.
Mereka yang memproduksi obat-obatan terlarang dapat dituntut di bawah undang-undang perdagangan narkoba di sebagian besar tempat. Bagian dari undang-undang ini biasanya mencakup kepemilikan bahan kimia atau peralatan yang diperlukan untuk membuat zat yang dikendalikan. Undang-undang narkotika di setiap negara menguraikan bahan kimia atau peralatan yang dianggap ilegal.
Undang-undang perdagangan narkoba dapat mencakup ketentuan yang memungkinkan penegak hukum untuk menyita aset yang digunakan untuk melakukan kejahatan. Misalnya, jika obat-obatan dijual dari rumah atau kendaraan, hakim dapat memerintahkan agar aset tersebut disita kepada pemerintah. Properti biasanya dijual di lelang publik, dengan hasil akan mendanai operasi narkotika.
Hukum berbeda untuk obat-obatan yang diberikan dan bukan dijual. Di Amerika Serikat, ketika obat-obatan dibagikan tanpa biaya, kadang-kadang dianggap sebagai perdagangan. Di Spanyol, hadiah narkotika mungkin legal jika tidak ada risiko obat diberikan kepada non-pengguna. Di Italia, adalah legal untuk membeli obat-obatan tertentu untuk penggunaan pribadi. Namun, sebagian besar negara melarang pemberian jenis narkoba apa pun kepada anak di bawah umur.
Menyerahkan obat-obatan kepada anak-anak atau menggunakan anak di bawah umur untuk mengedarkan narkotika umumnya membawa hukuman yang lebih berat daripada yang berlaku untuk orang dewasa. Di beberapa daerah, memelihara rumah untuk tujuan membuat atau mengedarkan narkoba tempat anak-anak tinggal juga dianggap sebagai pelanggaran perdagangan narkoba yang lebih serius. Sanksi yang lebih keras juga dapat dikenakan bagi mereka yang menjual narkoba di dekat sekolah, taman bermain, arena bermain, dan area lain tempat anak-anak berkumpul.
Hukum juga ada yang mengatur perdagangan narkoba oleh geng kriminal atau kelompok terorganisir. Hukuman dapat ditingkatkan jika senjata digunakan dalam distribusi zat yang dikendalikan. Mereka yang memperoleh keuntungan dari penjualan narkotika yang terorganisir juga dapat dituntut di bawah undang-undang pencucian uang di beberapa yurisdiksi.