Asal usul topi koki asli diselimuti misteri, karena tidak ada yang tahu persis kapan topi ini pertama kali muncul di dapur kerajaan. Mungkin topi koki yang paling dikenal dikenal sebagai toque, atau “toque blanche” dalam bahasa Prancis. Meskipun tampaknya tidak ada yang tahu persis kapan topi ini awalnya dikembangkan, topi tinggi dan kaku tanpa pinggiran ini dimasukkan sebagai seragam koki resmi di Prancis abad ke-19 oleh seorang juru masak yang populer dan terampil. Toque dipakai hari ini oleh koki di seluruh dunia, tetapi topi koki lainnya telah muncul, seperti topi toque berkobar, beanie, baret, topi tengkorak, topi plastik, dan topi baseball. Apapun jenis topinya, semua topi koki memiliki tujuan yang sama: untuk menjaga rambut dan keringat dari makanan dan perlengkapan koki.
Seorang koki umumnya didefinisikan sebagai seorang profesional yang memasak makanan di dapur, tetapi lebih khusus koki adalah seorang juru masak profesional yang terlatih dan berpengalaman dalam seni kuliner. Koki sejati memiliki satu topi, toque. Toque mungkin berlipit atau mungkin memiliki bagian atas yang melebar, tetapi tutup kepala jenis khusus ini membedakan koki, menandakan profesionalnya berdiri di dapur di antara pekerja lainnya. Koki yang terlatih dalam seni kuliner dan bekerja di lingkungan profesional tidak mengenakan beanie atau topi baseball sebagai bagian dari seragamnya.
Toque tingginya sekitar 9 inci (228 mm) hingga 12 inci (305 mm) dan biasanya berwarna putih. Beberapa topi koki toque berlipit. Lipatan menunjukkan keahlian koki, karena semakin banyak lipatan di topi, semakin banyak pengalaman dan senioritas yang dimiliki koki di dapur. Sebuah topi dengan 100 lipatan menunjukkan keahlian yang luar biasa, karena tradisi menyatakan bahwa 100 lipatan adalah hadiah bagi koki yang menguasai 100 metode berbeda untuk memasak telur. Di beberapa daerah, topi yang lebih tinggi daripada jumlah lipatannya, menandakan keunggulan kuliner.
Dalam suasana yang lebih informal, juru masak utama dapat disebut sebagai koki, meskipun orang ini belum dilatih dan disertifikasi sebagai koki profesional yang berpendidikan. Seorang juru masak pesanan singkat dapat mengenakan beanie atau topi plastik yang diikatkan ke kepalanya dengan karet gelang. Seragam seperti itu dapat dianggap sebagai topi koki dalam pengaturan dapur yang lebih kasual saat ini. Beberapa beanies olahraga penuh, yang disebut casquette.
Jenis topi koki informal lainnya termasuk baret, topi baja populer yang dikenakan oleh pembuat pizza Italia. Topi tengkorak dan topi garnisun, yang populer setelah perang dunia, adalah jenis topi koki tidak resmi lainnya, meskipun topi ini biasanya terlihat di tempat makan militer atau kasual. Topi baseball telah menjadi topi populer untuk koki. Tutup kepala modern dapat mencakup lambang atau logo afiliasi atau pemasok, seperti kemeja polo dan label jeans denim yang dibanggakan oleh desainer mereka.