Apa Saja Jenis Tes Keaksaraan yang Berbeda?

Ada banyak jenis tes literasi yang bertujuan untuk mengevaluasi keterampilan membaca, menulis, dan pemahaman seseorang. Sebagian besar fasilitas pendidikan menguji literasi siswa secara berkala selama pendidikan dasar dan menengah anak. Di Amerika Serikat, tes Pengembangan Pendidikan Umum (GED) memberi penghargaan kepada siswa dengan sertifikat yang setara dengan ijazah sekolah menengah atas dan mencakup bagian membaca dan menulis untuk menguji kemampuan literasi. Comprehensive Adult Student Assessment Systems (CASAS) digunakan oleh universitas dan organisasi untuk menilai tingkat literasi seseorang, dan Comprehensive Test of Phonological Processing (CTOPP) menguji pengetahuan phonics seseorang tentang bahasa Inggris. Tes naturalisasi, tes yang harus dilakukan imigran untuk menjadi warga negara Amerika Serikat, juga menguji kemampuan bahasa Inggris dan literasi orang tersebut.

Indikator Dinamis Keterampilan Keaksaraan Awal Dasar (DIEBLS) adalah seperangkat ukuran yang menguji siswa dari taman kanak-kanak hingga kelas enam pada kesadaran fonologis, kosa kata, pemahaman bacaan, kefasihan dengan teks yang terhubung, dan prinsip-prinsip alfabet. Ini dan tes literasi serupa lainnya berfungsi sebagai tolok ukur yang dapat digunakan oleh pendidik untuk membandingkan hasil tes di masa depan. Jenis tes tingkat sekolah dasar lainnya adalah tes literasi sekolah menengah, yang diselenggarakan oleh Education Quality and Accountability Office (EQAO) di Ontario, Kanada. Ujian tersebut menguji kemampuan membaca dan menulis siswa untuk menilai tingkat melek huruf dan efektivitas pendidikan provinsi secara keseluruhan.

Kelompok tes literasi lainnya diberikan kepada pelajar dewasa dan siswa bahasa Inggris non-pribumi yang memasuki universitas. CASAS adalah salah satu contohnya, dan memiliki tiga tes terpisah yang terdiri dari seri kehidupan dan pekerjaan, ujian menulis fungsional, dan ujian berbicara di tempat kerja. Semua ini menguji tingkat literasi seseorang dengan memberikan hasil pada kemampuan seseorang untuk mengikuti instruksi, mengisi formulir, membaca label, dan aktivitas sehari-hari lainnya yang memerlukan tingkat kompetensi literasi tertentu. Orang tersebut juga diuji kemampuannya untuk memahami kata yang diucapkan dan memberikan tanggapan atau umpan balik.

CTOPP adalah jenis lain dari tes literasi yang didasarkan pada gagasan bahwa phonics, atau suara bahasa yang digabungkan untuk membentuk kata-kata, adalah dasar untuk belajar membaca dan menulis. Ini menentukan kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi struktur fonetik sebuah kata atau fonem-fonem terpisah dari kata tersebut. Menciptakan perpaduan dengan fonem dan menghafal suara yang dibuat setiap huruf bahasa juga penting.

Tes naturalisasi untuk persetujuan kewarganegaraan Amerika Serikat mengharuskan orang tersebut dapat membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Inggris. Tes keaksaraan ini biasanya diberikan selama wawancara orang tersebut dengan petugas imigrasi, yang akan menentukan apakah tingkat melek huruf orang tersebut dapat diterima. Selama wawancara, orang tersebut juga harus menjawab pertanyaan tentang sejarah Amerika Serikat.