Ada berbagai macam jenis strip tes urin yang tersedia untuk tujuan yang berbeda. Dokter menggunakan strip tes untuk urin untuk mendiagnosis kondisi, penyakit, dan penyakit tertentu. Individu menguji urin mereka untuk mendiagnosis sendiri kondisi medis dan untuk memantau kondisi yang sudah didiagnosis. Selain itu, strip tes tersedia untuk mendeteksi keberadaan zat asing di dalam tubuh seperti obat-obatan terlarang dan nikotin.
Dokter paling sering menggunakan strip tes urin untuk mengidentifikasi kesulitan saluran kemih dan penyakit ginjal. Strip tes ini mengukur leukosit, nitrit, protein, darah dan pH, atau tingkat asam, dari urin. Hasil dapat menunjukkan adanya batu ginjal, selain penyakit dan kondisi seperti penyakit ginjal kronis, radang kandung kemih dan infeksi saluran kemih.
Strip tes urin juga tersedia untuk menguji kadar glukosa dan keton dalam urin. Kadar glukosa yang tinggi dan adanya keton dalam urin mengindikasikan diabetes mellitus, umumnya dikenal sebagai diabetes tipe I dan tipe II. Individu yang didiagnosis dengan diabetes harus memantau kadar gula darah, atau glukosanya. Meskipun ini dapat dilakukan melalui tes darah, strip urin memungkinkan pemantauan diri.
Jenis strip tes lainnya mengukur kadar urobilinogen dan bilirubin. Kehadiran zat ini membantu dokter dalam mendiagnosis kondisi dan penyakit di hati. Beberapa kondisi dan penyakit ini termasuk sirosis hati dan hepatitis. Peningkatan kadar bilirubin juga dapat mengindikasikan penggunaan obat.
Strip tes untuk urin juga tersedia untuk mendiagnosis kondisi medis yang tidak mengancam, terutama pada wanita. Jenis tes ini mengukur hormon yang mengungkapkan adanya kondisi seperti ovulasi, kehamilan, dan menopause. Strip tes ovulasi menguji hormon luteinizing, yang dilepaskan segera sebelum ovulasi. Tes strip tes kehamilan untuk Hcg (human chorionic gonadotropin), yang merupakan hormon yang dapat dideteksi dalam urin sedini satu minggu setelah pembuahan. Kehadiran hormon perangsang folikel (FSH) dalam urin membantu dalam memprediksi menopause dan dapat diuji dengan strip tes urin.
Strip tes urin tersedia untuk mengungkap penggunaan obat-obatan terlarang atau rokok. Selain mendeteksi nikotin dalam urin, strip tes dapat mendeteksi penggunaan obat-obatan tertentu, seperti mariyuana, ekstasi, kokain, dan berbagai jenis opiat, barbiturat, dan metamfetamin. Jenis strip ini sering digunakan oleh perusahaan asuransi atau majikan yang mencurigai penggunaan narkoba oleh karyawan atau memerlukan tes narkoba secara acak.