Apa saja jenis spesies kadal yang berbeda?

Kadal adalah kelompok besar reptil. Ada ribuan kadal di Bumi, yang dapat dibagi menjadi spesies kadal seperti tokek, iguana, dan biawak. Setiap spesies kadal juga dapat dibagi menjadi subspesies. Seringkali ada ratusan subspesies kadal yang berbeda dalam satu spesies.

Tokek termasuk ratusan jenis kadal yang berbeda dan banyak lagi yang diyakini tidak diketahui. Kadal ini bervariasi dalam ukuran. Tokek terkecil yang diketahui, Jaragua Sphaero, umumnya hanya tumbuh hingga 7 inci (18 mm). Tokek tokek adalah hewan terbesar dalam spesies kadal ini dan dapat tumbuh hingga 15 inci (40 cm). Tokek adalah karnivora yang makanannya termasuk serangga, telur, dan mamalia kecil.

Kebanyakan tokek adalah reptil nokturnal. Mayoritas perburuan mereka dilakukan pada malam hari. Diyakini bahwa hewan-hewan ini memiliki kemampuan visual khusus yang memungkinkan mereka membedakan warna dalam suasana yang sangat redup. Kadal ini biasanya menjadi mangsa ular. Ciri khas yang paling unik dari spesies kadal ini adalah ia satu-satunya yang memiliki kadal yang dapat mengeluarkan suara.

Iguana adalah kadal besar yang dapat ditemukan di gurun atau di daerah tropis. Ada delapan kelompok kadal dalam spesies khusus ini. Spesies kadal ini termasuk iguana laut, yang merupakan satu-satunya kadal yang berenang di laut dan memakan rumput laut dan ganggang. Semua iguana adalah herbivora, bagaimanapun, dan mereka umumnya memakan tumbuhan dan buah-buahan. Penglihatan yang sangat baik memungkinkan hewan ini untuk mengidentifikasi sumber makanan dan predator pada jarak jauh.

Iguana betina bertelur di sarang yang terkubur. Ketika menetas muda, mereka harus menggali jalan mereka ke permukaan. Setelah itu, mereka memiliki kemungkinan hidup hingga sekitar 30 tahun.

Biawak adalah spesies dengan variasi ukuran yang besar. Kelompok reptil ini termasuk kadal hidup terbesar yang diketahui, yaitu komodo. Kadal ini dapat tumbuh hingga 364 pon (165 kg) dan panjang 10 kaki (3 m). Komodo Dragon agresif dan dianggap sebagai ancaman bagi manusia, tidak seperti kebanyakan kadal. Semua kadal monitor adalah karnivora, dan mereka umumnya mempertahankan diri dengan diet yang mencakup ular, tupai, dan kadal lainnya.

Agresi biawak tidak terbatas pada spesies lain. Pejantan biasanya berkelahi satu sama lain selama musim kawin. Betina bertelur yang dapat bervariasi tujuh hingga beberapa lusin. Bayi menggunakan gigi telur untuk membebaskan diri dari cangkangnya.