Apa Saja Jenis Shake Rendah Kalori Yang Berbeda?

Buah, sayur, dan protein shake adalah semua jenis shake rendah kalori jika dibuat dengan bahan yang tepat. Selain itu, aspek dari shake rendah kalori ini dapat dicampur untuk membuat shake dengan jumlah kalori, nutrisi, dan rasa yang sempurna bagi pelaku diet. Smoothie buah dapat dibuat dengan hampir semua buah dan dicampur dengan susu atau yogurt rendah kalori. Sayur shake dikemas dengan vitamin dan kadang-kadang dapat digunakan sebagai pengganti makanan, terutama jika pelaku diet menggunakan banyak sayuran untuk berbagai macam vitamin penting. Terakhir, protein shake sangat populer di kalangan atlet dan binaragawan, tetapi juga dapat ditemukan dalam versi rendah kalori untuk memuaskan pelaku diet.

Meskipun smoothie biasanya tidak digambarkan sebagai rendah kalori, Anda dapat membuatnya tanpa berlebihan. Misalnya, pelaku diet dapat menggunakan susu skim, yogurt rendah lemak, dan stroberi untuk membuat sarapan mengenyangkan yang rendah kalori, gula, dan lemak. Beberapa orang juga menambahkan bahan untuk protein, seperti campuran sarapan atau bubuk protein. Jika pelaku diet tidak menyukai stroberi, ia dapat menggantinya dengan buah apa saja. Misalnya, jeruk keprok, pir, dan persik memiliki kalori lebih sedikit daripada stroberi.

Banyak sayuran rendah kalori, jadi masuk akal jika banyak shake rendah kalori mengandung sayuran. Memadukan bayam dengan wortel, brokoli, dan selada mungkin tidak terdengar menggugah selera bagi sebagian orang, tetapi goyangan seperti itu tidak akan terasa berlebihan. Selain itu, sayuran tertentu bahkan mungkin memuaskan gigi manis sambil tetap rendah kalori. Ada banyak shake rendah kalori dengan sayuran sebagai bahan utama, dan resepnya bervariasi, tetapi yang terbaik adalah memulai dengan sesuatu yang sederhana dan bereksperimen. Sayur kocok bukan untuk semua orang; Namun, terkadang orang yang biasanya tidak menyukai rasa atau tekstur sayuran bisa menemukan resep sayur goyang yang mereka sukai.

Protein shake adalah salah satu shake rendah kalori paling populer yang digunakan oleh para pelaku diet dan atlet. Tidak setiap protein shake dimaksudkan untuk menjadi rendah kalori, tetapi ada beberapa yang bisa masuk ke dalam diet penghitung kalori. Shake ini biasanya memiliki rasa seperti vanilla, cokelat, dan cokelat ganda. Mereka biasanya dibuat dengan bubuk whey dan dicampur dengan susu, tetapi susu dapat diganti dengan air, yogurt, atau cairan rendah kalori lainnya. Secara umum, protein shake bukanlah shake rendah kalori yang paling menggugah selera, tetapi dengan rasa yang tepat dan bahan tambahan — misalnya, buah atau sayuran — mereka dapat membuat sarapan atau makan siang cepat.