Banyak jenis seragam lintasan tersedia untuk atlet lintasan dan lapangan. Kebutuhan seragam sering kali bergantung pada acara trek-dan-lapangan tertentu. Atlet, seperti sprinter, yang berkompetisi dalam acara berbasis kecepatan, dapat mengenakan pakaian yang aerodinamis dan pas. Peserta dalam acara non-kecepatan mungkin memiliki kebutuhan seragam yang kurang ketat, tetapi secara umum, bahan yang ringan dan dapat bernapas adalah standar dalam seragam lintasan.
Sebagian besar acara trek diadakan di luar ruangan, seringkali dalam cuaca panas. Kondisi ini membuat seragam yang nyaman dan ringan menjadi keharusan bagi para atlet, untuk membantu menghilangkan keringat dan mencegah atlet dari kepanasan. Pakaian olahraga paling dasar termasuk celana pendek ringan dan kaus tanpa lengan. Untuk atlet lintasan yang tampil di lebih dari satu acara, seragam standar ini memberikan keserbagunaan.
Pelari atau pelari lain dapat memilih seragam yang berbeda dari pakaian olahraga dasar. Beberapa pelari memakai singlet, seragam ketat satu potong yang mengurangi hambatan angin saat berlari. Pelari wanita dapat memilih untuk memakai celana pendek seperti track bottom untuk mencegah hambatan gerakan kaki. Berbagai atasan tersedia untuk pelari, dari atasan tanpa lengan yang pas hingga atasan perut untuk wanita. Memutuskan di antara opsi-opsi ini mungkin bergantung pada preferensi pribadi atau tim daripada bukti kuat untuk peningkatan kinerja.
Sepatu adalah salah satu komponen terpenting dari seragam olahraga. Berbagai panjang paku sepatu tersedia untuk pelari, dan memilih panjang paku tergantung pada jenis permukaan tempat pelari akan bertanding. Pelari umumnya lebih menyukai sepatu yang ringan dan tipis, karena jumlah bantalan dan stabilitas sepatu yang tinggi seringkali tidak diperlukan untuk berlari jarak pendek. Olahraga seperti lompat galah dan lompat jauh membutuhkan sepatu khusus dengan beban dan paku yang disesuaikan untuk memberikan performa maksimal dalam acara ini. Sepatu untuk pelempar lembing termasuk lebih banyak dukungan pergelangan kaki, untuk mencegah cedera pada pelempar ketika dia berhenti bergerak tiba-tiba setelah meluncurkan lembing.
Seperti kebanyakan peralatan olahraga, seragam olahraga sangat bervariasi dalam gaya dan harga. Sekolah menengah yang lebih kecil mungkin hanya mampu membeli kombinasi kaus dan kaos dasar untuk atlet, sementara pelari profesional dapat memilih seragam dengan bahan paling aerodinamis dan berteknologi tinggi yang tersedia. Sebagian besar seragam trek menyertakan beberapa bentuk penyesuaian untuk tim, seperti warna, logo tim, atau nama dan nomor di bagian belakang jersey masing-masing anggota tim. Seragam atlet profesional sering kali menampilkan nama atau logo sponsor mereka. Seragam trek diproduksi oleh berbagai macam perusahaan, dari produsen pakaian olahraga besar hingga toko lokal kecil.