Apa Saja Jenis Sayuran Berserat Tinggi?

Serat adalah zat yang ditemukan terutama di lapisan luar tanaman. Ketika dikonsumsi oleh manusia, itu adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna yang bekerja melalui sistem pencernaan menyerap air dan memudahkan buang air besar. Karbohidrat merupakan sumber energi utama untuk semua fungsi tubuh, sehingga serat sangat diperlukan untuk menjaga pola makan yang sehat. Semua sayuran dan buah-buahan mengandung serat makanan, tetapi beberapa lebih tinggi serat daripada yang lain. Sayuran berserat tinggi termasuk brokoli, kacang-kacangan, artichoke, bayam dan kacang polong.

Kacang polong dan bayam adalah dua sayuran hijau yang sangat tinggi kandungan seratnya. Satu cangkir (128 g) kacang polong matang mengandung sekitar 0.3 ons (9 g) serat, dan kacang polong hitam mengandung 0.35 ons (10 g) serat per cangkir. Kacang polong membuat lauk yang sangat baik atau dapat ditambahkan ke salad. Satu cangkir bayam mengandung 0.25 ons (7 g) serat dan dapat diganti dengan selada dalam salad atau ditambahkan ke omelet atau telur orak-arik. Tumis bayam adalah lauk yang populer dan membuat topping pizza yang sehat.

Brokoli adalah sayuran hijau berserat tinggi lainnya, dan juga mengandung 0.25 ons (7 g) serat per cangkir (128 g). Brokoli dapat dimasukkan ke dalam makanan dengan menghaluskannya untuk membuat sup krim. Memanggang brokoli adalah pilihan lain, karena memberikan rasa berasap pada sayuran.

Kacang datang dalam berbagai macam dan dengan mudah adalah salah satu sayuran berserat tinggi paling murah yang tersedia. Dari kacang hitam hingga kacang Great Northern hingga kacang merah dan banyak lagi, banyak jenis kacang dapat menjadi tambahan serat tinggi untuk salad, sup dan bungkus sayuran, dan mereka membuat lauk pauk yang sangat baik. Buncis adalah pilihan salad populer yang mengandung 0.42 ons (12 g) serat dalam satu cangkir (128 g). Secangkir kacang hitam memiliki hampir 0.7 ons (20 g) serat.

Artichoke mungkin tidak begitu dikenal sebagai sayuran berserat tinggi, tetapi satu artichoke ukuran rata-rata mengandung 0.35 ons (10 g) serat. Artichoke dapat ditambahkan ke salad dan bungkus untuk tambahan serat atau dipanggang dalam oven dengan sedikit minyak zaitun, garam dan merica untuk membuat lauk. Seperti brokoli, artichoke juga bisa dilemparkan ke atas panggangan untuk mengeluarkan rasa berasap.

Sayuran berserat tinggi tambahan termasuk kubis Brussel, kubis dan sayuran berdaun hijau lainnya, jamur, wortel, paprika, dan ubi jalar. Sayuran berserat tinggi ini dapat ditambahkan ke dalam makanan sebagai lauk pauk, camilan sehat, atau sebagai bagian dari hidangan utama. Mereka akan menjaga tubuh tetap penuh energi dan berfungsi dengan baik.