Sambungan las digunakan untuk menyambungkan dua buah logam menjadi satu. Ini dilakukan dengan melelehkan dua potongan logam dan kemudian menggunakan pengisi untuk menggabungkannya. Ada beberapa jenis sambungan las yang dapat digunakan dalam proses ini. Beberapa sambungan tersebut adalah sambungan pantat, sambungan sudut, sambungan tepi, dan sambungan tee. Setiap sambungan las disambung dengan cara yang berbeda dan memiliki kekuatan serta kegunaan yang berbeda, dan oleh karena itu, penting untuk menggunakan sambungan yang tepat untuk pekerjaan yang ada.
Ketika dua potong logam disambung dari ujung ke ujung, sambungan las butt digunakan. Sambungan butt sering digunakan bila diinginkan permukaan las yang halus. Beberapa aplikasi yang menggunakan sambungan butt adalah bejana tekan, perpipaan, dan tangki. Ada beberapa variasi pada sambungan pantat, antara lain sambungan bujur sangkar, sambungan pantat beralur, sambungan “V” tunggal, dan sambungan “V” ganda. Variasi yang digunakan dalam setiap aplikasi tergantung pada ketebalan logam dan kekuatan sambungan yang diperlukan.
Sambungan las sudut digunakan ketika dua potong logam akan disambung pada sudut siku-siku. Setelah selesai, ini menciptakan bentuk “L” di antara potongan-potongan. Dua jenis sambungan ini adalah las tertutup dan las terbuka. Dalam lasan tertutup, potongan-potongan logam disambungkan satu sama lain. Lasan terbuka, di sisi lain, hanya menyatukan logam di tepinya sehingga sambungan terbuka.
Jenis sambungan las lainnya adalah sambungan tepi. Lasan ini digunakan ketika dua potong logam yang sejajar di tepinya perlu disambung. Sambungan ini biasanya dibuat dengan las penetrasi parsial. Ini berarti bahwa pengisi hanya mengisi sebagian dari celah antara logam. Alur juga bisa diletakkan di tepinya agar pengisi bisa menembus lebih dalam ke sambungan.
Untuk menyambung dua potong logam yang tumpang tindih, sambungan las yang dikenal sebagai sambungan pangkuan digunakan. Ada dua jenis sambungan lap: lap fillet tunggal dan lap fillet ganda. Dalam satu putaran fillet, logam pengisi dimasukkan di sepanjang satu lapisan logam yang tumpang tindih. Jenis sambungan ini sangat ideal bila sambungan tidak akan mengalami beban berat. Dalam kasus di mana sambungan akan dikenakan beban berat, sambungan putaran fillet ganda adalah pilihan yang lebih baik. Dalam sambungan putaran fillet ganda, pengisi dimasukkan di sepanjang jahitan atas dan bawah.
Sambungan tee adalah sambungan las yang menghubungkan dua potong logam pada sudut siku-siku, membentuk bentuk “T”. Aplikasi sambungan ini termasuk baja struktural dan pipa. Variasi yang berbeda dari sambungan ini termasuk sambungan tee persegi, sambungan tee miring dan sambungan tee miring ganda. Sambungan tee persegi dapat digunakan pada bahan yang tebal atau ringan. Untuk kekuatan lebih atau ketika sambungan hanya dapat dilas dari satu sisi, sambungan tee miring dapat digunakan. Sambungan tee miring ganda dapat digunakan untuk beban berat dan dilas di kedua sisi sambungan.