Jenis utama rem adalah rem cakram, rem tromol, rem udara, dan rem vakum. Rem adalah alat yang digunakan untuk memperlambat atau menghentikan kendaraan yang bergerak, atau, setelah kendaraan dihentikan, untuk mencegahnya bergerak lagi. Sebagian besar kendaraan memiliki rem roda, termasuk mobil, sepeda, sepeda motor, dan beberapa pesawat terbang. Rem roda umumnya perangkat gesekan, menggunakan resistensi dan energi yang hilang melalui panas untuk memperlambat kendaraan. Hal ini biasanya dilakukan dengan menekan sepatu rem baik secara langsung ke roda atau terhadap bagian rem yang berputar yang menempel pada roda. Dalam pengereman regeneratif, kendaraan menyimpan energi yang hilang ini dalam sistem mobil dan menggunakannya kembali nanti.
Rem vakum awalnya dirancang untuk digunakan di kereta api. Rem jenis ini bekerja dengan menciptakan perubahan tekanan udara di dalam kompartemen yang disebut silinder rem. Di dalam silinder ada piston, yang merupakan mekanisme yang dirancang untuk menggunakan kekuatan udara yang masuk untuk menggerakkan batang. Batang dipasang pada sepatu rem. Saat pedal rem ditekan, udara masuk ke dalam silinder, yang menyebabkan piston mentransfer gaya itu ke batang rem. Batang rem bergerak dan, pada gilirannya, sepatu rem ditekan ke sisi roda untuk menyebabkan gesekan.
Jenis rem lainnya adalah rem tromol yang ditemukan oleh Louis Renault pada tahun 1902. Cara kerjanya mirip dengan rem vakum, hanya saja, alih-alih menggunakan perbedaan tekanan udara, rem ini menggunakan tekanan oli. Batang tersebut bergerak dan menyebabkan sepatu rem terjepit dan menimbulkan gesekan pada tromol berputar yang menempel pada roda. Dengan menghentikan atau memperlambat tromol, itu juga menghentikan atau memperlambat roda. Rem tromol sering kali perlu diganti dan, karena alasan ini, diganti dengan rem cakram di banyak kendaraan.
Rem cakram ditemukan untuk mobil pada tahun 1902 oleh Frederick William Lanchester. Ini bekerja dengan menekan rotor, atau cakram rem, ke roda dan/atau poros untuk menyebabkan gesekan. Rem cakram adalah bagian logam yang bulat dan rata, biasanya terbuat dari besi tuang, yang dipasang pada roda. Saat pengereman, cakram rem ditekan ke roda di kedua sisinya oleh bantalan rem. Rem cakram bertahan lebih lama dan lebih efektif saat basah daripada rem tromol. Rem jenis ini sering digunakan pada sepeda motor, mobil, dan sepeda.
Istilah ‘rem udara’ mengacu pada dua jenis rem yang terpisah. Rem udara, seperti yang diterapkan pada kendaraan jalan raya, biasanya digunakan untuk truk dan kereta api. Ini menggunakan rem cakram atau rem tromol tetapi menggunakan udara terkompresi alih-alih cairan terkompresi untuk menciptakan gesekan yang diinginkan. Rem udara juga mengacu pada mekanisme yang digunakan untuk memperlambat pesawat saat dalam penerbangan. Salah satu contoh dari jenis rem ini adalah aileron, permukaan yang bergerak keluar dari pesawat untuk menciptakan lebih banyak hambatan angin.