Apa saja Jenis Produk Stevia yang Berbeda?

Produk Stevia terbuat dari ekstrak glikosida dari daun ramuan Stevia rebaudiana, tanaman yang ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah. Glikosida daun stevia adalah pemanis alami dan digunakan sebagai pengganti gula atau alternatif gula untuk menambah rasa bebas kalori pada berbagai produk makanan dan minuman. Ini termasuk selai, jeli, es krim, yogurt, confectioneries, produk panggang, acar, squash, minuman ringan, dan permen karet. Banyak produsen minuman terkenal menggunakan stevia sebagai pengganti pemanis buatan; stevia benar-benar aman untuk dikonsumsi, dan disetujui oleh Food and Drug Administration di Amerika Serikat.

Selain digunakan sebagai bahan dalam berbagai makanan dan minuman komersial, stevia juga tersedia dalam bentuk sachet bubuk putih, dalam bentuk tablet, dan dalam bentuk potongan atau daun utuh. Konsumen kemudian dapat dengan mudah menggunakannya dalam persiapan makanan rumah mereka. Ini dapat ditambahkan ke secangkir teh atau kopi panas, ke es limun, atau digunakan dalam kue. Dimungkinkan juga untuk menggunakan produk stevia untuk membumbui hidangan sayuran serta hidangan ikan dan daging.

Popularitas produk stevia terletak pada kenyataan bahwa, tidak seperti produk berbasis gula, mereka tidak menumpuk kalori. Produk makanan Stevia tidak hanya lebih sehat, tetapi beberapa ratus kali lebih manis daripada yang dibuat dengan gula tebu biasa; tapi rasanya tidak persis sama. Faktor lain, yang sangat relevan bagi produsen, adalah karakter stevia yang tidak berfermentasi dan stabil yang meningkatkan umur simpannya secara keseluruhan; produk stevia dapat dikirim dan disimpan dalam kondisi yang berbeda dan dalam jangka waktu tertentu tanpa rusak.

Selain memiliki rasa manis yang khas, stevia dikenal karena khasiat obat dan anti-bakterinya. Kehadiran pemanis ini tampaknya menghambat pertumbuhan banyak bakteri berbahaya, dan fakta ini digunakan dalam berbagai cara berbeda dalam industri kesehatan dan kebersihan. Produk Stevia meliputi produk kesehatan mulut seperti obat kumur dan pasta gigi, serta sabun anti bakteri dan sampo anti ketombe. Bentuk cair stevia yang terkonsentrasi telah ditemukan cukup efektif dalam mengobati luka kulit dan banyak masalah yang berhubungan dengan kulit; aplikasi teratur dari cairan pekat tampaknya memiliki efek perbaikan pada kondisi kulit seperti jerawat, dermatitis dan eksim. Karena melembutkan dan mengencangkan kulit, stevia juga telah digunakan untuk menyiapkan masker kecantikan, lotion anti penuaan dan produk kecantikan lainnya.