Apa saja Jenis Pot Bunga Dalam Ruangan?

Pot bunga dalam ruangan datang dalam berbagai gaya, bentuk, ukuran, dan bahan. Plastik dan tanah liat adalah bahan yang paling umum digunakan untuk pot bunga dalam ruangan. Wadah tanaman juga bisa dibuat dari logam, kayu, resin, fiberglass, dan beton. Gaya yang berbeda termasuk pot penyiraman sendiri, penanam dinding, keranjang gantung, dan pot yang terbuat dari bahan daur ulang seperti kaleng kopi.

Pot bunga plastik adalah yang paling murah dan paling ringan. Sebagian besar pot bunga plastik dalam ruangan berbentuk bulat, meskipun juga tersedia dalam bentuk persegi dan persegi panjang. Banyak pot plastik dilengkapi dengan nampan untuk drainase. Piring plastik dalam berbagai diameter tersedia untuk menampung air yang menetes dari pot yang tidak memiliki baki built-in. Tanaman dalam pot plastik biasanya tidak perlu disiram sesering tanaman dalam wadah yang terbuat dari bahan lain.

Tanah liat adalah gaya populer lain dari pot bunga dalam ruangan. Bahan yang paling umum digunakan untuk pot tanah liat adalah gerabah, terra cotta, dan keramik. Pot bunga tanah liat dalam ruangan dengan lapisan kaca tidak memerlukan baki tetesan untuk melindungi furnitur, kusen jendela, atau lantai. Piring harus ditempatkan di bawah pot tanah liat tanpa glasir untuk melindungi permukaan pot dari kerusakan air. Pot tanah liat tanpa glasir berpori dan menyerap air, sehingga tanaman dalam pot ini perlu disiram lebih sering.

Keranjang gantung biasanya berupa pot berbentuk bulat yang terbuat dari plastik atau tanah liat. Mereka sering lebih dangkal daripada pot yang berdiri di permukaan yang datar. Pot plastik yang dirancang sebagai keranjang gantung sering kali dilengkapi dengan pengait sehingga siap untuk digantung di langit-langit atau balok. Pot gantung dari tanah liat dan plastik tanpa kait dapat digantung dengan menempatkannya di macrame atau dudukan kawat yang dibuat untuk tujuan itu. Keranjang buluh asli kadang-kadang digunakan, tetapi harus dilapisi dengan plastik untuk mencegah air menetes ke lantai dan perabotan.

Pot bunga yang menyiram sendiri memiliki reservoir built-in untuk menampung air. Reservoir menyiram tanaman secara perlahan sehingga pemiliknya tidak perlu sering-sering menambahkan air ke dalam pot. Wadah penyiraman sendiri adalah pilihan yang baik untuk seseorang yang jarang berada di rumah dan tidak memiliki banyak waktu untuk merawat tanaman hias.

Bunga hidup dan tanaman hijau yang ditanam di dalam ruangan menambah gaya pada rumah. Mereka juga menyediakan oksigen dan membantu memurnikan udara. Memilih warna dan gaya pot bunga dalam ruangan yang tepat dapat menambahkan sentuhan akhir yang membantu membuat rumah atau apartemen menjadi rumah.