Perlengkapan sekolah adalah barang yang dibutuhkan siswa untuk menyelesaikan tugas dan membantu mereka memanfaatkan proses pendidikan. Ketika siswa bergerak di sepanjang jalur pendidikan, jenis perlengkapan sekolah yang mereka butuhkan sering berubah. Namun, ada beberapa yang mungkin diperlukan dari tahun-tahun dasar hingga universitas. Ini termasuk kertas, buku, dan alat tulis.
Selama tahun-tahun sekolah dasar, banyak perlengkapan sekolah yang dibutuhkan berkaitan dengan seni. Siswa sering diminta untuk memiliki krayon, gunting, lem, dan kertas konstruksi. Mereka biasanya juga membutuhkan kertas tulis dan pensil. Kertas, bagaimanapun, biasanya dirancang khusus dengan garis-garis besar dan lebarnya lebih besar daripada panjangnya. Pensil seringkali jauh lebih besar daripada yang akan digunakan di kemudian hari.
Saat siswa memasuki tahun-tahun dasar mereka, mereka biasanya mulai menggunakan buku catatan dan kertas lepas. Mereka mungkin diminta untuk menyelesaikan tugas tertentu dengan pena. Krayon yang pernah digunakan biasanya diganti dengan pensil warna dan spidol.
Mereka biasanya juga mulai memiliki buku pelajaran untuk berbagai mata pelajaran. Di beberapa sekolah, ini dipinjamkan kepada siswa tanpa biaya. Dalam kasus lain, siswa harus membeli buku mereka.
Selama tahun-tahun sekolah menengah, penggunaan perlengkapan seni umumnya berkurang dan perlengkapan sekolah yang dibutuhkan menjadi lebih mendasar dan standar selama beberapa tahun. Item tersebut termasuk folder, binder, dan kartu catatan. Pengenalan kelas khusus, seperti bahasa asing dan teknologi, mungkin memerlukan item khusus tertentu seperti kamus multibahasa dan kit alat untuk dibeli.
Di sekolah menengah, perlengkapan sekolah yang diperlukan dapat mulai sangat bervariasi karena biasanya tersedia berbagai pilihan untuk kelas. Misalnya, tergantung pada matematika yang dipilih, seorang siswa mungkin memerlukan kalkulator ilmiah, kertas grafik, atau kompas. Kelas bahasa Inggris lanjutan mungkin memerlukan pembelian novel dan karya sastra.
Ketika siswa memulai pendidikan perguruan tinggi mereka, perlengkapan sekolah sering kali menjadi jauh lebih mahal. Buku jarang dipinjamkan. Ini berarti setiap kelas umumnya membutuhkan pembelian satu atau lebih buku teks atau buku kerja. Siswa juga mungkin memerlukan bantalan hukum, perekam mini, dan kamus khusus.
Tergantung pada jurusan siswa, persediaan khusus mungkin diperlukan. Mereka yang mengambil jurusan fotografi, misalnya, biasanya diharuskan membeli sendiri peralatan fotografi seperti kamera, film, dan kertas cetak. Mereka yang mengambil jurusan kuliner seringkali diharuskan membeli pisau, termometer makanan, dan seragam.