Apa saja Jenis Peregangan Kaki yang Berbeda?

Peregangan kaki adalah cara umum bagi orang untuk mencegah dan mengurangi otot kaki yang tegang. Banyak atlet, terutama pelari, biasanya melakukan beberapa bentuk peregangan sebelum berolahraga, tetapi peregangan kaki dapat bermanfaat bagi kebanyakan orang terlepas dari tingkat aktivitas atau kebugaran fisik mereka. Dalam gaya hidup yang tidak banyak bergerak, termasuk memiliki pekerjaan yang mengharuskan duduk seharian, otot-otot kaki cenderung mengencang. Otot-otot yang tegang ini dapat menyebabkan cedera dalam aktivitas sehari-hari atau rekreasi, tetapi dengan melakukan peregangan kaki setiap hari, otot-otot tersebut dapat memanjang dan mengendur. Tiga jenis utama peregangan kaki termasuk peregangan betis, peregangan hamstring, dan peregangan paha depan.

Otot betis yang kencang dapat terjadi pada siapa saja, dan biasanya menyerang wanita yang memakai sepatu hak tinggi. Ada beberapa jenis peregangan kaki untuk membantu mengendurkan betis yang kencang, termasuk peregangan duduk dan berdiri. Contoh peregangan otot betis duduk adalah ketika seseorang duduk di tanah dengan kaki diluruskan ke depan. Orang tersebut memegang ujung ikat pinggang atau handuk di masing-masing tangan dan melingkarkan bagian tengahnya di sekitar telapak kaki, lalu menarik ikat pinggang atau handuk untuk menarik jari-jari kaki ke arah batang tubuh. Contoh peregangan betis berdiri adalah ketika seseorang bergantian menunjuk jari-jari kaki dan melenturkan jari-jari kaki pada setiap kaki.

Paha belakang, atau otot paha belakang, sering kali tegang karena duduk berulang kali. Sistem otot seluruh tubuh terhubung, dan ketika satu area ketat, itu dapat memengaruhi area lain, seperti otot punggung. Beberapa orang meregangkan paha belakang dengan berbaring telentang dengan lutut ditekuk dan kaki di lantai. Mereka secara bergantian meluruskan setiap kaki lurus ke atas dengan memegang bagian belakang paha dengan kedua tangan dan menjaga lutut lainnya tetap ditekuk. Peregangan kaki hamstring berdiri dapat mencakup sentuhan jari kaki, yang melibatkan membungkuk dan menyentuh tangan ke kaki.

Peregangan kaki untuk paha depan, atau otot paha depan, biasanya membantu memperpanjang fleksor pinggul dan memberikan rentang gerak yang lebih luas kepada para olahragawan selama latihan. Contoh dari jenis peregangan ini adalah dengan menekuk satu lutut dan membawa kaki ke atas ke belakang sambil menyeimbangkan kaki yang lain. Paha depan juga dapat diregangkan ketika seseorang berbaring tengkurap, menekuk lutut kanan, meraih kaki kanan dengan tangan kanan dan menarik kaki ke arah kepala. Peregangan ini kemudian diulangi di sisi kiri tubuh.