Apa saja Jenis Perawatan Infeksi Ragi yang Berbeda?

Ada berbagai pilihan pengobatan untuk infeksi jamur, termasuk krim, meja vagina, dan obat-obatan oral. “Ragi” adalah istilah umum untuk jamur candida, dan paling sering ditemukan di area tubuh yang lembab. Infeksi ragi biasanya terjadi di daerah vagina wanita, tetapi juga bisa terjadi di mulut.
Sementara infeksi jamur secara tradisional terjadi di daerah vagina wanita, mereka juga terjadi di mulut. Jenis infeksi jamur ini disebut sebagai sariawan. Sariawan adalah kondisi yang menyakitkan dan dapat menyebabkan kesulitan makan dan menelan.

Perawatan infeksi ragi untuk sariawan mencakup beberapa pilihan. Pilihan pengobatan termasuk makan yogurt, menggunakan obat kumur antijamur, atau mengisap pelega tenggorokan yang mengandung klotrimazol. Obat-obatan ini biasanya akan membantu membersihkan infeksi jamur dalam lima sampai sepuluh hari.

Gejala infeksi jamur vagina bervariasi dari orang ke orang. Rasa terbakar, gatal, nyeri, dan nyeri saat berhubungan adalah gejala infeksi jamur vagina. Keputihan bertekstur keju cottage juga mungkin ada.

Salah satu jenis perawatan infeksi jamur vagina yang paling umum termasuk berbagai krim, baik yang diresepkan maupun yang dijual bebas. Krim antijamur, termasuk yang mengandung bahan aktif butokonazol, mikonazol dan klotrimazol, bisa menjadi pengobatan infeksi jamur yang efektif. Krim dioleskan langsung ke area yang terkena bila digunakan untuk mengobati infeksi jamur vagina.

Tablet vagina dengan bahan aktif yang sama dengan krim populer juga merupakan perawatan infeksi jamur yang efektif. Tablet ini dimasukkan ke dalam vagina dan tidak memiliki efek samping yang diketahui. Jika gejalanya tidak teratasi dengan krim atau tablet vagina, perawatan lebih lanjut mungkin diperlukan.

Obat antijamur oral dapat digunakan untuk mengobati infeksi jamur. Bahan aktif dalam pengobatan oral untuk infeksi jamur adalah flukonazol. Dokter biasanya memesan antijamur oral untuk kasus yang lebih parah atau ketika krim dan tablet vagina tidak berfungsi. Ini karena kemungkinan efek samping, seperti sakit kepala, sakit perut, dan mual. Wanita hamil harus menghindari obat antijamur oral.

Perawatan lebih lanjut mungkin direkomendasikan untuk wanita tertentu. Mereka yang mengalami infeksi jamur berulang dapat ditempatkan pada rejimen enam bulan obat antijamur untuk membantu mencegah kekambuhan. Wanita dengan infeksi jamur harus berbicara dengan dokter mereka untuk rekomendasi pengobatan. Gejala infeksi ragi meniru gejala penyakit lain, termasuk gonore dan klamidia.
Mencegah infeksi jamur akan membantu mengurangi kebutuhan akan perawatan infeksi jamur. Tindakan pencegahan termasuk menghindari produk beraroma, mengenakan pakaian dalam katun, dan menghindari bak air panas. Tindakan pencegahan lainnya termasuk tidak menggunakan douche dan mengganti pakaian basah sesegera mungkin.