Apa saja Jenis Perawatan Hiperpigmentasi?

Hiperpigmentasi adalah kelainan dermatologis di mana area kuku atau kulit seseorang yang tampaknya acak menjadi lebih gelap daripada warna kulitnya secara keseluruhan. Ada beberapa penyebab hiperpigmentasi yang berbeda, termasuk kerusakan akibat sinar matahari, cedera kulit, dan penyakit seperti melasma, penyakit Celiac, dan penyakit Addison. Perawatan hiperpigmentasi seperti obat-obatan, larutan topikal, dan sediaan herbal dapat membantu meringankan area yang berubah warna.

Semua hiperpigmentasi disebabkan oleh produksi melanin yang berlebihan oleh sel-sel di kulit. Melanin adalah pigmen yang memberi warna pada kulit, dan ketika melanin diproduksi secara berlebihan oleh sel, itu menyebabkannya tampak lebih gelap daripada yang ada di sekitarnya. Paparan sinar matahari dapat menyebabkan efek ini, serta berbagai jenis penyakit. Salah satu yang paling umum adalah melasma, yang menyebabkan pembentukan bercak coklat muda atau cokelat pada kulit. Ini adalah kejadian umum pada wanita hamil.

Perawatan hiperpigmentasi untuk kelainan kulit ringan seperti melasma cukup mudah. Bagi banyak wanita, bercak yang lebih gelap memudar setelah kehamilan, dan tidak diperlukan perawatan. Jika tidak, tambalan sering merespons pengobatan dengan krim hidrokuinon resep. Wanita dengan melasma juga akan mendapat manfaat dari mengurangi paparan sinar matahari, dan menggunakan tabir surya SPF tinggi setiap kali mereka berada di luar ruangan.

Jenis perawatan hiperpigmentasi ini mungkin juga berguna untuk mengobati bintik-bintik penuaan, bercak lebih gelap yang disebabkan oleh jerawat, dan bintik-bintik. Dalam semua kasus ini hidrokuinon dapat diterapkan untuk membantu meringankan bercak kulit yang lebih gelap. Menghindari paparan sinar matahari juga penting, karena paparan dalam jumlah kecil pun dapat menyebabkan produksi melanin yang cukup untuk menghasilkan lebih banyak bercak kulit yang lebih gelap.

Ada beberapa obat bebas dan resep lainnya yang dapat digunakan sebagai pengobatan hiperpigmentasi. Ini termasuk asam alfa-hidroksi, asam salisilat, dan retinoid. Sebagian besar preparat ini, termasuk hidrokuinon, bekerja lambat, dan harus diterapkan selama beberapa minggu atau bulan sebelum bercak hiperpigmentasi pada kulit mulai memudar. Penggunaan obat topikal ini harus segera dihentikan jika kulit memerah dan menjadi nyeri atau gatal.

Sementara sebagian besar bentuk pengobatan hiperpigmentasi melibatkan penerapan obat topikal, bentuk dermabrasi juga dapat digunakan sebagai pengobatan. Ini disebut cryosurgery, dan melibatkan penerapan sejumlah kecil nitrogen cair ke area kulit yang sangat berpigmen. Perawatan ini berhasil karena sel penghasil melanin lebih sensitif terhadap dingin. Ketika nitrogen cair diterapkan dengan benar, pigmentasi kulit dapat berhasil dan berkurang secara permanen. Namun, dalam beberapa kasus, aplikasi nitrogen cair dapat memiliki efek sebaliknya, dan benar-benar menggelapkan area hiperpigmentasi.