Apa saja Jenis Peralatan Penegakan Hukum yang Berbeda?

Petugas polisi adalah individu terlatih yang tugasnya melayani dan melindungi. Orang-orang ini menggunakan peralatan penegakan hukum khusus untuk membantu mereka melakukan pekerjaan mereka. Peralatan yang tepat diperlukan untuk pekerjaan berbahaya seperti itu.

Salah satu hal yang sering dimiliki seorang perwira adalah rompi anti peluru. Bentuk pelindung tubuh ini, terdiri dari beberapa lapisan serat yang kuat, menutupi batang tubuh untuk melindunginya dari peluru. Meskipun rompi mencegah peluru menembus kulit, orang tersebut mungkin masih mengalami trauma akibat benturan.

Petugas membawa senjata layanan untuk perlindungan. Pistol ini bisa berupa senapan, senapan atau pistol, tergantung pada apa yang dipilih departemen. Jenis lain yang dimiliki petugas persneling adalah pistol Taser. Perangkat yang dikendalikan ini mengirimkan kejutan listrik melalui orang yang di-tasered. Pistol Taser dapat membuat seseorang diam dalam hitungan detik.

Semprotan merica adalah jenis peralatan penegakan hukum yang umum untuk petugas polisi. Semprotan terbuat dari oleoresin capsicum. Ketika digunakan pada seseorang, itu menyebabkan rasa terbakar instan pada kulit, mata dan hidung. Semprotan merica juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti batuk dan iritasi tenggorokan.

Sarung sabuk adalah bagian penting dari peralatan yang dikenakan pada seragam. Sarung memiliki beberapa kompartemen dan dapat menampung barang-barang kecil. Perlengkapan yang dibawa dalam holster antara lain senter, pentungan dan semprotan merica.

Teropong taktis sangat membantu petugas untuk melihat sesuatu dari kejauhan. Karena teropong ini memiliki night vision, petugas dapat menggunakannya pada siang atau malam hari. Seorang petugas mungkin menggunakan teropong untuk melihat plat nomor mobil atau mengawasi tersangka selama pengawasan.

Petugas menggunakan radio dua arah untuk berkomunikasi satu sama lain. Radio ini dipasang pada frekuensi tertutup yang hanya dapat didengar oleh petugas penegak hukum lainnya. Dispatcher juga mengirimkan permintaan bantuan melalui radio dan petugas dapat menanggapi panggilan tersebut.

Sebagian besar perwira penuh waktu ditugaskan dengan mobil patroli. Mobil petugas adalah bagian penting dari peralatan penegakan hukum. Saat akan menindaklanjuti panggilan atau memeriksa aktivitas mencurigakan, petugas akan memasukkan semua peralatannya ke dalam mobil.
Peralatan penegakan hukum yang digunakan petugas polisi harus berkualitas dan berkinerja tinggi. Departemen biasanya membeli peralatan dari pedagang tepercaya. Setelah ditugaskan ke petugas, tidak ada orang lain yang boleh menggunakan peralatan tersebut.