Seseorang yang memiliki gangguan delusi, yaitu penyakit mental di mana seseorang memiliki satu atau lebih delusi tetapi tidak memiliki gejala kejiwaan lainnya, biasanya diobati dengan psikoterapi dan terapi obat. Seringkali sulit untuk memulai pengobatan pada jenis gangguan ini karena pasien biasanya tidak percaya bahwa masalahnya adalah masalah kejiwaan. Dengan demikian, salah satu bagian terpenting dari perawatan gangguan delusi adalah meyakinkan pasien bahwa dia memiliki masalah yang harus diobati sama sekali. Terapi obat dan psikoterapi biasanya digunakan untuk mengurangi dampak delusi pada kehidupan pasien, tetapi dalam banyak kasus pengobatan lebih buruk daripada gangguan karena efek samping. Secara umum, pengobatan gangguan delusi terdiri dari meyakinkan pasien bahwa keyakinannya benar-benar salah, yang bisa sangat sulit karena sering kali tampak masuk akal.
Orang yang menderita gangguan delusi tidak menderita delusi yang aneh dan tidak mungkin, melainkan dari delusi yang agak lebih normal. Misalnya, seseorang mungkin percaya bahwa dia berada di bawah pengawasan polisi atau bahwa dia diadopsi. Garis antara delusi yang tidak aneh dan paranoia biasanya dianggap satu derajat, tetapi garis antara delusi yang aneh dan tidak aneh jauh lebih kabur. Khususnya dalam hal keyakinan agama atau budaya, apa yang mungkin aneh dalam satu konteks mungkin tidak aneh dalam konteks lain. Keberhasilan dalam pengobatan gangguan delusi tergantung pada penentuan apakah sebenarnya orang tersebut memiliki gangguan delusi sama sekali.
Salah satu langkah terpenting dalam rencana perawatan gangguan delusi adalah menetapkan bahwa ada masalah dari sudut pandang pasien. Ketika delusi orang tersebut telah mengganggu kehidupan orang tersebut hingga tingkat pengobatan yang wajib, dia mungkin tidak punya pilihan selain menghadapi delusi. Dalam kasus yang kurang parah, orang tersebut mungkin menolak pengobatan dan melanjutkan delusi, jadi langkah ini sangat penting.
Pengobatan gangguan delusi yang melibatkan obat-obatan biasanya menggunakan obat antipsikotik atipikal seperti risperidone dan olanzapine. Antipsikotik lain juga dapat digunakan. Obat kecemasan dapat mengurangi agitasi karena konfrontasi dan dapat membuat pengobatan lebih mudah, meskipun obat ini terkadang tidak cocok untuk penggunaan jangka panjang.
Psikoterapi adalah salah satu bagian terpenting dari pengobatan gangguan delusi karena menangani kesalahan logika spesifik dalam keyakinan pasien. Mungkin sulit untuk mengatasi spesifik dari sistem kepercayaan pasien karena delusi ini sering rumit dan pasien sering cerdas. Selain jenis terapi ini, perawatan yang meningkatkan fungsionalitas dalam kehidupan sehari-hari mungkin juga berguna. Pasien juga mendapat manfaat dari bertemu orang lain dengan delusi dan juga dari belajar lebih banyak tentang gangguan khusus ini.