Apa saja Jenis Penelitian Etika Bisnis yang Berbeda?

Ada banyak jenis penelitian etika bisnis, dan ada banyak sistem etika yang berbeda di dunia. Etika tidak serta merta membantu bisnis menghasilkan lebih banyak uang, tetapi dapat meningkatkan kebanggaan perusahaan dan mempertahankan moralitas pribadi. Penelitian etika bisnis sering menyelidiki bagaimana etika diterapkan saat ini, yang merupakan jenis penelitian deskriptif, tetapi juga dapat digunakan untuk melihat peran yang harus dimainkan oleh etika dalam bisnis, yang mungkin dianggap sebagai bentuk penelitian yang menentukan. Hampir semua peneliti memahami sampai batas tertentu bahwa perilaku apa yang memenuhi syarat sebagai etis tergantung pada budaya dan masyarakat, sehingga belum tentu benar secara universal.

Di antara berbagai jenis penelitian etika bisnis, salah satu jenis yang paling penting adalah penelitian mengenai efek pada skala makro. Meskipun hampir semua orang dapat memahami bahwa menjalankan bisnis yang melanggar hukum atau yang mengeksploitasi kehidupan manusia adalah salah, akan lebih sulit untuk melihat bagaimana keputusan yang dibuat tentang cara menjalankan bisnis dapat memengaruhi orang-orang di seluruh dunia. Memutuskan siapa yang akan dipekerjakan dan dari mana, misalnya, dapat dianggap sebagai keputusan etis utama. Uang dapat menyelamatkan atau menghancurkan kehidupan, dan praktik bisnis yang tidak etis dapat menyebabkan seluruh area jatuh ke dalam kehancuran.

Jenis lain dari penelitian etika bisnis melibatkan melihat bagaimana keputusan etis dikelola dalam perusahaan dan dalam konteks apa standar etika mungkin dilanggar. Telah ditunjukkan bahwa orang yang merasa berkuasa memiliki kecenderungan untuk bertindak dengan cara yang bahkan mereka sendiri akui sebagai tidak etis. Demikian juga, orang yang tidak merasa bertanggung jawab atas tindakan mereka sering melanggar standar moral mereka sendiri. Penelitian tentang kapan dan mengapa orang bertindak tidak bermoral dapat digunakan oleh bisnis untuk menerapkan checks and balances ke dalam proses pengambilan keputusan, sehingga mempersulit orang untuk merasa diberdayakan untuk bertindak tidak etis.

Penelitian etika bisnis sering dibagi menjadi bidang-bidang seperti penjualan, pemasaran, dan sumber daya manusia, tetapi semua jenis penelitian yang berbeda ini mengajukan pertanyaan yang sama tentang etika dan moralitas, meskipun mereka mendekati subjek dari perspektif yang berbeda. Bahkan dengan setiap area bisnis yang dicakup, hanya perspektif yang melihat bisnis secara keseluruhan baik dari perspektif interior maupun eksterior yang dapat benar-benar mengatakan apakah suatu tindakan etis. Tidak ada perusahaan yang dapat mengantisipasi semua kemungkinan hasil dari keputusan potensial, tetapi perusahaan dapat melakukan upaya dengan itikad baik untuk melakukan penelitian dan bertindak dengan cara yang menurut mereka bermoral. Salah satu langkah terpenting yang telah diambil oleh penelitian etika bisnis adalah penerimaan secara luas terhadap gagasan bahwa etika dan bisnis yang baik adalah nilai-nilai yang saling melengkapi dan bukannya bertentangan untuk dipegang teguh oleh perusahaan.