Apa saja jenis pencahayaan arsitektural yang berbeda?

Desain pencahayaan arsitektural memenuhi kebutuhan pencahayaan eksterior dan interior di dalam ruang hunian dan komersial. Pencahayaan bisa menjadi kebutuhan, untuk menerangi tugas pekerjaan misalnya, atau hanya untuk tujuan dekoratif. Beberapa produk pencahayaan arsitektur membuat terobosan baru dalam konservasi energi. Banyak konsumen bersedia membayar biaya pembelian yang lebih tinggi saat membeli bola lampu fluorescent kompak (CFL) dengan siklus hidup yang lebih lama atau pencahayaan dioda pemancar cahaya (LED) untuk menghemat tagihan listrik.

Di antara ruang eksterior rumah atau bangunan, berbagai jenis pencahayaan memenuhi kebutuhan ruang dan aktivitas yang berbeda yang terjadi di sana. Untuk teras, halaman, dan area umum publik, lampu sorot dan lampu sorot adalah dua jenis pencahayaan arsitektur yang digunakan untuk menekankan lansekap dekoratif atau fitur alami. Masalah keamanan sering ditangani oleh perlengkapan pencahayaan luar ruangan. Lampu sensor gerak dan lampu langkah di tangga dapat memenuhi kebutuhan keselamatan pemilik rumah atau persyaratan kode bangunan. Either way, pencahayaan arsitektur dapat membuat penghuni dan pengunjung aman di jalan mereka.

Sconce dinding atau bollard yang menyala, yang merupakan tiang yang dipasang untuk menarik perhatian ke suatu area, dapat menerangi fasad dekoratif atau bersejarah bangunan kota atau bisnis atau memandu pejalan kaki dengan aman dalam kegelapan. Beberapa desainer pencahayaan merekomendasikan pencahayaan matahari, yang memanfaatkan daya bebas dari matahari, untuk menerangi suatu area selama jam malam. Pencahayaan area arsitektur terkadang harus ramah terhadap langit gelap, artinya menerangi tanah tetapi tidak menerangi langit, untuk memenuhi mandat komunitas atau perjanjian lingkungan.

Pilihan berlimpah dalam pencahayaan arsitektur untuk ruang interior. Sebuah bangunan komersial atau rumah membutuhkan berbagai jenis pencahayaan tergantung pada kebutuhan penghuninya. Fungsi harian penghuni dan suasana hati yang diinginkan menentukan jenis pencahayaan mana yang terbaik. Pencahayaan di atas kepala tersedia dalam berbagai gaya, dan dapat berupa lampu neon, pijar, lampu neon kompak, atau lampu LED. Perlengkapan dapat dipasang langsung ke langit-langit, ke trek, atau digantung dari dasar langit-langit, seperti dengan lampu gantung, lampu gantung, dan lampu gantung.

Tingkat iluminasi yang lebih rendah dapat terpancar dari pencahayaan aksen seperti lampu meja; sconce dinding; pencahayaan tersembunyi atau lampu kaleng di langit-langit, soffit, atau lantai; dan perlengkapan yang memamerkan karya seni. Yang lebih spesifik area adalah pencahayaan tugas. Meja, ruang membaca, area alat musik, dan ruang memasak sering diterangi oleh lampu halogen, lampu track, atau lampu sorot tersembunyi untuk memberikan tingkat kecerahan terbaik untuk aktivitas tersebut.

Cahaya mempengaruhi suasana hati dan kemampuan manusia untuk melakukan tugas. Tempat tinggal, bisnis, dan ruang kantor yang diterangi dengan benar dapat menghasilkan kenyamanan dan kesejahteraan penghuninya. Pencahayaan arsitektural yang tepat dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap keamanan dan tampilan sebuah bangunan.