Apa saja Jenis Pemindaian Kanker PET yang Berbeda?

Berbagai jenis pemindaian kanker PET dibedakan berdasarkan jenis bahan radioaktif yang digunakan. Pelacak radioaktif ini dipilih berdasarkan area tubuh mana yang sedang diselidiki. Radiotracer yang paling umum digunakan dalam pemindaian kanker PET adalah 2-Deoxy-2-[18F]fluoro-D-glucose, kadang disebut singkatnya 18F-FDG, yang merupakan bentuk gula dengan label radioaktif. Puluhan jenis zat radioaktif lainnya saat ini tersedia untuk digunakan dalam pemindaian kanker PET dengan manusia. Radiotracer yang sesuai untuk pemindaian tertentu akan dipilih oleh para ahli kedokteran nuklir dan pencitraan medis.

Pemindaian kanker PET secara teknis dikenal sebagai tomografi emisi positron, sejenis pencitraan medis tingkat lanjut yang dapat menunjukkan tingkat fungsi organ dan jaringan manusia. Pemindaian PET menggunakan bahan radioaktif dosis rendah yang disuntikkan, ditelan, atau dihirup oleh pasien. Radiotracer cenderung menumpuk di area aktivitas metabolisme yang lebih besar, seperti tumor kanker, yang memancarkan sinar gamma dan muncul pada gambar pindaian sebagai titik panas visual. Tidak seperti jenis pencitraan medis lainnya, pemindaian PET dapat mendeteksi perbedaan halus dalam aktivitas metabolisme dengan akurasi 95%, yang mengarah pada kemampuan untuk membedakan antara tumor kanker jinak dan ganas.

Pemindaian PET dapat digunakan untuk menilai sejumlah kondisi medis, termasuk kanker, masalah jantung, dan masalah neurologis. Pemindaian kanker PET sering digunakan untuk memantau perkembangan kanker dan membantu menilai efektivitas pengobatan. Beberapa jenis kanker tidak mungkin muncul pada pemindaian PET, yang umumnya digunakan untuk jenis kanker tertentu yang mempengaruhi paru-paru, payudara, leher rahim, otak, tiroid, atau kerongkongan. Pemindaian PET juga biasanya digunakan dengan melanoma dan limfoma.

Pemindai PET adalah mesin berbentuk kotak besar dengan area terowongan di tengahnya. Pasien berbaring di meja pemeriksaan yang meluncur perlahan ke dalam ruang terowongan. Beberapa individu mungkin mengalami kecemasan selama ujian karena tertutup dalam ruang terbatas. Bagi banyak orang, satu-satunya ketidaknyamanan yang terlibat dalam prosedur ini adalah karena harus diam selama sekitar 30 menit selama pemindaian. Prosedur pemindaian PET dianggap non-invasif dan tidak menyakitkan.

Sejumlah kecil radiasi yang digunakan dalam pemindaian PET memiliki waktu paruh yang sangat pendek, yang berarti akan terurai dalam waktu sekitar dua jam dan keluar dari tubuh melalui buang air kecil dalam satu hingga dua hari. Prosedur ini tidak dianjurkan untuk wanita hamil atau menyusui karena bahaya membuat janin atau bayi terpapar radiasi. Ada juga sedikit risiko reaksi alergi terhadap radiotracer yang digunakan untuk prosedur ini.