Apa saja Jenis Pembersih Tangan Alami yang Berbeda?

Ada beberapa jenis pembersih tangan alami yang tersedia — atau seseorang yang licik bahkan dapat membuat pembersih tangan alaminya sendiri. Setiap pembersih tangan alami memiliki bahan antimikroba dan bahan pelembab; bahan mungkin atau mungkin tidak termasuk alkohol. Sanitizer ini juga tersedia dalam berbagai bentuk, seperti spritzer, gel, atau tisu.

Ada banyak minyak alami, dan bahkan organik, yang mengandung sifat antimikroba. Minyak ini sangat penting dalam pembersih tangan alami yang baik. Beberapa contoh minyak populer yang dianggap antimikroba termasuk minyak thyme, minyak lemon, minyak jeruk, dan minyak lavender. Ketika minyak ini, baik secara individu atau dalam kombinasi, dicampur dengan air, lidah buaya, atau zat lain, diyakini dapat membunuh banyak kuman penyebab penyakit.

Sebagian besar waktu, pembersih tangan alami akan memiliki bahan untuk melembabkan tangan. Misalnya, lidah buaya, minyak jojoba, vitamin E, dan selulosa kayu adalah bahan alami yang dapat melembutkan dan menenangkan kulit yang teriritasi. Beberapa bahan, seperti lidah buaya, dapat digunakan sebagai bahan dasar pembersih. Akibatnya, ketika minyak antimikroba ditambahkan ke lidah buaya, pembersih tangan alami dibuat.

Perdebatan besar di antara banyak orang adalah apakah alkohol harus digunakan dalam pembersih tangan alami atau tidak. Etanol, alkohol yang berasal dari jagung, adalah salah satu alkohol yang paling umum digunakan. Ini akan membunuh kuman; namun, beberapa orang takut bahwa anak-anak kecil mungkin terlalu terpapar alkohol dari pembersih tangan. Orang lain percaya bahwa penggunaannya dapat membuat superbug yang resisten terhadap obat-obatan. Beberapa pembersih tangan alami yang tersedia secara komersial mengandung alkohol, yang lain tidak.

Pembersih tangan alami juga dapat bervariasi dalam bentuknya. Misalnya, ada beberapa pembersih yang berbentuk gel, sementara yang lain adalah semprotan berbasis air. Seseorang juga dapat membeli pembersih dalam bentuk tisu atau toilet basah. Sementara gel dan semprotan dapat bertahan lama, tisu lebih portabel dan dapat dengan mudah diambil di area dengan kuman tinggi, seperti di maskapai penerbangan.

Secara umum, pembersih alami yang benar adalah yang tanpa bahan kimia. Hasilnya, akan lebih baik bagi pengguna dan lebih baik bagi lingkungan. Ada beberapa merek yang berbeda yang dapat dibeli baik dari toko ritel atau online. Selain itu, jika seseorang mengetahui aroma mana yang dia sukai, dia dapat dengan mudah membuat pembersihnya sendiri. Ada beberapa buku yang tersedia dan juga situs internet yang mengarahkan orang-orang bagaimana membuat pembersih tangan alami buatan mereka sendiri.