Umumnya istilah pembersih kulit digunakan untuk pembersih wajah daripada sabun yang digunakan untuk seluruh tubuh. Produk-produk ini sering digunakan untuk menghilangkan kotoran, riasan, dan minyak kulit normal dari wajah. Pembersih kulit umumnya dikategorikan berdasarkan jenis kulit yang cocok untuk mereka, atau bagaimana pembersih bekerja pada kulit.
Beberapa pembersih wajah tersedia dalam bentuk sabun batangan, tetapi sebagian besar diformulasikan sebagai cairan. Banyak di antaranya kental dan lembut, dengan minyak atau jenis lipid lain yang digunakan sebagai bahan pembersih dan pelembab utama. Beberapa pembersih membuat busa saat dioleskan ke kulit yang lembab, dan sebagian besar harus dibilas setelah aplikasi.
Jenis pembersih kulit yang paling dasar adalah yang diformulasikan untuk kulit normal. Kulit normal dianggap kulit yang tidak terlalu kering atau terlalu berminyak. Kebanyakan pembersih kulit normal larut dalam air, artinya mudah dibersihkan dalam air, dan tidak meninggalkan residu di wajah. Beberapa mengandung pelembab ringan untuk menghidrasi kulit.
Jenis pembersih kulit lainnya adalah yang diformulasikan agar lembut untuk digunakan pada kulit sensitif. Kulit sensitif biasanya mengacu pada kulit yang mudah mengalami reaksi alergi terhadap bahan kimia. Pembersih ini biasanya tidak mengandung parfum, bahan kimia pembersih yang keras, atau exfoliant. Beberapa bahkan mungkin menghilangkan lipid, bahan dasar untuk sebagian besar sabun.
Pembersih kulit yang diformulasikan untuk kulit berminyak atau berjerawat mungkin mengandung zat pengering. Jenis kulit ini biasanya menghasilkan minyak berlebih yang menyumbat pori-pori, menimbulkan jerawat dan noda kulit lainnya, atau bahkan dapat menyebabkan infeksi. Pembersih wajah yang membantu mengatasi jerawat biasanya mencoba menghilangkan minyak dan kotoran dari kulit dengan menggunakan bahan-bahan yang mengeringkan, seperti witch hazel, peppermint, atau mentol. Beberapa ahli kulit tidak menganggap formula pengeringan ini sangat efektif, menunjukkan bahwa mengeringkan kulit berminyak dapat merangsang lebih banyak produksi minyak oleh kelenjar kulit.
Terkadang, pembersih kulit dikategorikan berdasarkan cara kerjanya atau fungsinya pada kulit. Kain pembersih harian adalah handuk kecil sekali pakai yang berisi larutan pembersih wajah. Exfoliant adalah jenis pembersih yang dimaksudkan untuk menghilangkan lapisan luar sel kulit mati, biasanya dengan memasukkan bahan kasar, seperti biji tanah atau manik-manik polietilen kecil.
Tidak semua pembersih diformulasikan untuk kulit wajah. Ada beberapa jenis pembersih yang dirancang untuk digunakan di bagian tubuh lainnya. Sabun batangan dan sabun mandi biasanya termasuk dalam kategori ini. Beberapa exfoliant dipasarkan untuk penggunaan seluruh tubuh.