Apa saja Jenis Pelapisan Jalan Masuk?

Lapisan jalan masuk dapat membantu melindungi permukaan dari efek buruk bensin, oli, dan sinar ultraviolet. Berbagai jenis produk pelapis jalan masuk tersedia untuk jalan aspal dan beton. Jalan aspal dapat dilapisi dengan tar batubara, aspal, akrilik, berbasis air, atau produk berbasis minyak. Jalan masuk beton dapat dilapisi dengan produk berbasis minyak epoksi atau biji rami. Lapisan jalan masuk khusus untuk pengisi retakan juga tersedia untuk permukaan aspal dan beton.

Lapisan jalan masuk tar batubara biasanya terdiri dari tar batubara, polimer, dan tanah liat atau pasir. Jenis pelapis ini biasanya lebih tahan lama karena ketahanannya terhadap minyak dan bensin. Lapisan jalan masuk tar batubara dapat diterapkan pada permukaan yang terus menerus terkena sinar matahari langsung tanpa menjadi pudar atau berubah warna seiring waktu. Pelapisan ini relatif murah dan juga mudah diaplikasikan.

Lapisan jalan aspal sebagian besar terdiri dari aspal dan pasir. Pelapis aspal lebih rentan rusak oleh bensin dan minyak dibandingkan dengan jenis produk lainnya, karena minyak bumi bertindak sebagai pelarut alami untuk aspal. Lapisan aspal yang terus menerus terkena sinar matahari langsung biasanya harus diganti dalam waktu tiga sampai empat tahun. Pelapis jalan aspal biasanya lebih mahal daripada pelapis tar batubara dan juga lebih sulit untuk diterapkan.

Pelapis akrilik adalah produk yang sepenuhnya sintetis yang terdiri dari campuran polimer dan akrilik. Pelapis jalan masuk akrilik biasanya cukup mahal, tetapi jauh lebih tahan terhadap sinar matahari, minyak, dan bensin daripada jenis pelapis lainnya. Pelapis akrilik biasanya sangat mudah diaplikasikan dan bertahan selama bertahun-tahun. Lapisan semacam ini juga dapat dipesan dalam berbagai warna.

Baik pelapis jalan masuk berbasis air dan berbasis minyak tidak mahal dan mudah diaplikasikan. Pelapis ini memiliki komposisi yang mirip dengan cat biasa dan tersedia dalam berbagai warna. Komponen minyak bumi dari pelapis berbasis minyak membuatnya sedikit lebih tahan lama daripada pelapis berbasis air. Setiap produk biasanya menawarkan ketahanan yang sama terhadap sinar matahari seperti halnya cat biasa dan mungkin akan membutuhkan pelapisan ulang setelah beberapa tahun.

Jalan masuk beton dapat dilapisi dengan bahan epoksi atau minyak biji rami biasa. Pelapis jalan masuk epoksi biasanya melindungi permukaan beton dari bensin, oli, dan sinar matahari dan juga sangat tahan lama. Menerapkan lapisan epoksi ke jalan beton juga dapat mencegah retak selama perubahan suhu yang ekstrim. Minyak biji rami juga dapat digunakan untuk jalan beton dan menawarkan metode murah untuk melindungi permukaan dari bensin, minyak, dan sinar ultraviolet.
Pelapis jalan khusus pengisi retakan dapat digunakan untuk permukaan beton dan aspal. Bahan khusus ini dirancang untuk area kecil untuk mencegah retakan yang ada menjadi lebih buruk. Pelapis pengisi retak tersedia untuk aplikasi panas atau dingin. Aplikasi dingin dapat dibuat menggunakan alat mendempul, sedangkan aplikasi panas membutuhkan penggunaan obor propana.