Pekerjaan behavioris berkisar dari mereka yang bekerja dengan hewan liar atau peliharaan hingga psikolog yang mempelajari bagaimana manusia bereaksi terhadap lingkungan dan pengalaman mereka. Pekerjaan ada dalam pengajaran, penelitian, di organisasi konservasi, dan di lapangan. Beberapa pekerjaan behavioris tersedia di kebun binatang, akuarium, dan museum. Pelatih anjing dan pelatih kuda mewakili pekerjaan behavioris yang membantu hewan mengembangkan sifat positif untuk memenuhi keinginan pemiliknya.
Pelatih kuda mungkin dipekerjakan untuk mempersiapkan kuda untuk kompetisi atau pertunjukan. Operasi pacuan kuda juga menggunakan ahli perilaku hewan yang memahami bagaimana kuda dapat mengambil manfaat dari pelatihan khusus. Untuk mendapatkan pekerjaan di bidang perilaku kuda, seseorang mungkin harus lulus ujian untuk mendapatkan sertifikasi, tergantung pada wilayah tempat dia berencana untuk bekerja. Ahli perilaku kuda harus berpengalaman dalam perawatan, penanganan, dan kebutuhan nutrisi hewan-hewan ini.
Ahli perilaku hewan mempelajari bagaimana suatu spesies bertindak dan bagaimana lingkungannya memengaruhi kemampuannya untuk bertahan hidup dan bereproduksi. Studi termasuk bagaimana hewan memperoleh makanan dan menghindari predator di alam liar. Kebiasaan kawin dan metode merawat keturunan mewakili area lain yang biasa diperiksa. Ahli perilaku hewan mencoba untuk menentukan bagaimana spesies berubah sepanjang hidup dan apakah perubahan tersebut disebabkan oleh pengalaman atau faktor genetik.
Beberapa pekerjaan behavioris bertujuan untuk meningkatkan teknik pemuliaan dengan bekerja di lapangan atau di laboratorium. Orang-orang ini senang bekerja dengan hewan dan harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dengan pemiliknya. Belajar membaca bahasa tubuh hewan merupakan nilai plus dalam profesi ini, terutama ketika berhadapan dengan spesies besar. Orang-orang dalam profesi ini mungkin mendapatkan posisi sebagai peneliti atau guru.
Pekerjaan lain mungkin ada di suaka margasatwa yang berupaya mengelola sumber daya untuk kelangsungan hidup spesies tertentu. Organisasi konservasi biasanya mengandalkan ahli perilaku hewan ketika mencoba untuk memperkenalkan kembali hewan penangkaran ke habitat alami mereka. Kelompok-kelompok ini juga dapat meminta saran tentang desain terbaik untuk cagar alam untuk mengurangi stres pada makhluk liar selama rehabilitasi.
Pekerjaan behavioris dalam psikologi biasanya membantu orang memahami interaksi mereka dengan orang lain. Beberapa behavioris percaya faktor eksternal dan internal mengubah cara orang bertindak, berdasarkan apa yang telah mereka pelajari. Ahli behaviorisme anak terampil dalam mengidentifikasi apa yang memotivasi anak-anak untuk mengubah perilaku negatif.
Siswa yang bertujuan untuk pekerjaan behavioris biasanya mempelajari berbagai kursus. Ini mungkin termasuk ilmu hewan, zoologi, psikologi, dan biologi. Beberapa juga mengambil kelas dalam antropologi, sosiologi, dan ilmu evolusi.