Pagar tiang dan rel mungkin yang paling umum dan dapat dikenali dari berbagai jenis pagar rel kayu. Pagar ini memiliki tiang vertikal yang menopang rel kayu yang berbentuk bulat, bujur sangkar, atau rel split yang belum selesai. Pagar rel kayu seperti ini sering digunakan sebagai pagar pembatas di peternakan atau di sekitar rumah, sangat sering untuk menampung hewan seperti kuda atau sapi. Pagar tiang dan rel memungkinkan pemandangan yang tidak terhalang dan sedikit hambatan angin, menjadikannya pilihan yang baik di area yang terbuka lebar, seperti ladang. Variasi lain dari pagar rel kayu memang ada untuk memenuhi tujuan lain juga.
Pagar rel split adalah pagar rel kayu yang paling sederhana. Rel horizontal yang umumnya belum selesai — beberapa bahkan mungkin masih memiliki kulit kayu dari pohon — saling bertautan, membentuk pola zig-zag yang dapat dipasang di sudut-sudutnya untuk memberikan stabilitas. Sudut-sudutnya dapat diperbaiki dengan sekrup, atau dengan penyangga kayu, yang merupakan cara yang lebih tradisional untuk membangun pagar rel terpisah. Desain ini bukanlah desain yang menahan beban, dan ini dimaksudkan terutama untuk menggambarkan batas-batas properti atau untuk memelihara hewan baik di dalam maupun di luar suatu area. Pagar rel terbelah adalah umum di pertanian atau di daerah pedesaan di mana satwa liar lazim.
Pagar papan menjadi pilihan umum untuk pagar rel kayu karena papan sisa tersedia dari rumah yang sedang dibangun. Papan digergaji dan diselesaikan untuk membentuk tampilan persegi yang bersih, dan kemudian ditempelkan pada tiang vertikal yang mirip dengan yang digunakan pada tiang dan pagar rel. Tiang-tiangnya juga umumnya persegi, memberikan pagar ini tampilan yang bersih dan selesai untuk melengkapi rumah. Tidak seperti pagar tiang dan rel — di mana rel diamankan ke tiang dengan mengukir ujung setiap rel agar sesuai dengan slot yang dibor ke tiang — papan di pagar papan diamankan ke tiang menggunakan baut atau sekrup, membuat pemasangan jauh lebih mudah.
Sebagian besar pagar rel kayu memiliki lebih dari satu rel di antara dua tiang. Dua atau tiga pos adalah hal biasa; mereka ditempatkan beberapa inci dari tanah, dan yang di atas rel itu akan beberapa inci di atas yang itu. Rel terakhir, jika menggunakan desain tiga rel, akan diletakkan di dekat bagian atas tiang. Jenis desain ini memberikan penghalang bagi hewan, tetapi tetap memungkinkan angin melewatinya. Ini adalah desain yang relatif mudah untuk dibangun, dan relatif tahan lama dan tahan lama jika dirawat dengan benar.