Apa saja Jenis Operasi Sedot Lemak yang Berbeda?

Sedot lemak adalah bentuk operasi kosmetik yang dirancang untuk menghilangkan kantong lemak yang membandel dari area tubuh tertentu. Pinggul, paha, dan perut adalah target populer untuk sedot lemak. Berbagai jenis operasi sedot lemak bervariasi dalam teknik dan alat yang digunakan untuk memecah dan menghilangkan lemak. Sedot lemak tumescent adalah jenis operasi sedot lemak yang paling umum. Prosedur umum termasuk suction dibantu, listrik dibantu, laser dibantu, dan sedot lemak dibantu ultrasound.

Selama operasi sedot lemak, sel-sel lemak pertama dipecah dan kemudian disedot keluar dari tubuh. Semua teknik sedot lemak menggunakan tabung logam kecil yang disebut kanula untuk memecah dan menghilangkan lemak. Tabung berlubang dimasukkan ke dalam lapisan lemak tepat di bawah kulit melalui sayatan kecil di tubuh. Jarum suntik atau vakum bedah menempel pada kanula untuk menyedot dan mengekstrak lemak dari tubuh.

Sedot lemak tumescent menggunakan sejumlah besar cairan yang diformulasikan secara khusus untuk memecah lemak dan mempersiapkannya untuk dihilangkan. Jenis sedot lemak ini menjadi populer karena hanya membutuhkan anestesi lokal. Prosesnya menggunakan kanula yang sangat sempit, sehingga dokter dapat menyelesaikan operasi dengan lebih sedikit sayatan. Operasi sedot lemak tumescent menghasilkan lebih sedikit pendarahan dan pembengkakan, yang umumnya berarti waktu pemulihan lebih cepat.

Ahli bedah yang menggunakan metode suction-assisted liposuction (SAL) melakukan gerakan maju mundur dengan kanula untuk mengendurkan lemak yang ditargetkan. Setelah lemak dipecah, dapat disedot dari tubuh. Keterampilan dan ketelitian diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan, dan prosedur ini dapat memakan waktu satu hingga empat jam.

Operasi sedot lemak berbantuan daya (PAL) memudahkan proses bolak-balik dengan memasang motor ke kanula. Prosedur bermotor cenderung lebih tepat daripada SAL karena gerakannya ditenagai oleh listrik atau gas alih-alih ahli bedah. Jenis sedot lemak ini mungkin berlangsung lebih cepat dan dianggap oleh beberapa orang kurang berisiko karena berkurangnya waktu di bawah anestesi.

Dengan sedot lemak berbantuan ultrasound (UAL), ahli bedah menggunakan kanula yang mengirimkan pulsa energi ke lapisan lemak untuk mengganggu sel-sel lemak. Getaran mencairkan lemak untuk mempersiapkannya untuk dibuang. Prosedur dasar SAL kemudian digunakan untuk menyedot lemak yang teremulsi dari tubuh. Dokter menggunakan UAL pada jaringan tubuh yang lebih keras yang terdapat di punggung atau pada jaringan payudara pria.

Sedot lemak dengan bantuan laser (Laser-assisted liposuction/LAL) dapat mencegah kulit kendur setelah lemak disedot keluar. Metode LAL menggunakan laser untuk mencairkan lemak untuk dibuang. Selama prosedur ini, produksi kolagen meningkat sebagai respons terhadap laser. Kolagen tambahan dianggap membantu mengencangkan kulit lebih baik di sekitar kontur tubuh baru.