Apa saja Jenis Masalah Piksel yang Berbeda?

Masalah piksel dapat memengaruhi komputer, televisi, dan perangkat elektronik lain yang menggunakan pencitraan digital. Piksel yang tidak berfungsi biasanya disebabkan oleh layar liquid crystal display (LCD) yang tidak berfungsi dengan baik. Ini dapat mengaburkan gambar di layar, atau membuat gangguan yang mengganggu yang membuat sulit untuk membaca teks di layar. Ada banyak jenis masalah piksel tertentu, seperti piksel mati, piksel macet, dan cacat subpiksel parsial.

Dalam pencitraan digital, istilah piksel mengacu pada satu titik dalam gambar raster. Ini biasanya disebut sebagai satu titik dalam gambar digital asli. Intensitas piksel biasanya bervariasi, memungkinkan penyajian berbagai macam warna.
Beberapa masalah piksel adalah hasil dari kesalahan manufaktur. Cacat sub-piksel parsial adalah jenis masalah piksel yang biasanya muncul dalam produksi. Misalnya, lapisan film RGB di layar mungkin dipotong atau diukur dengan buruk. Dalam beberapa kasus, ini dapat berarti bahwa seluruh lapisan film perlu diganti untuk menyelesaikan masalah.

Dua jenis masalah piksel yang paling umum adalah piksel mati dan piksel macet. Banyak orang sering mengacaukan keduanya. Namun, piksel mati biasanya berarti ada masalah dengan satu atau lebih dari tiga subpiksel yang membentuk piksel. Ini dapat disebabkan oleh kesalahan manufaktur atau karena komputer tidak memasok daya yang cukup ke layar.

Piksel yang macet biasanya ditemukan pada monitor LCD, dan kadang-kadang disebut piksel yang menghilang. Misalnya, pada layar hitam sederhana, piksel yang macet membedakan dirinya dengan tetap memiliki warna. Sebaliknya, saat layar menyala, piksel mati mungkin tidak berwarna. Penyebab umum piksel macet mirip dengan piksel mati, artinya biasanya ada masalah dengan catu daya komputer, atau LCD itu sendiri rusak, kemungkinan dalam proses pembuatan.

Ada beberapa solusi umum untuk memperbaiki masalah piksel. Misalnya, banyak orang menggosok layar dengan kain tempat piksel yang rusak berada, dalam upaya membuatnya berfungsi dengan baik. Yang lain menggunakan sumber panas, seperti pemantik rokok, untuk memberi energi kembali pada layar — namun, metode ini umumnya tidak disarankan.

Ada juga perangkat lunak khusus untuk memperbaiki piksel yang dapat digunakan. Program-program ini umumnya beroperasi dengan menghidupkan dan mematikan piksel dengan cepat, dengan tujuan untuk memberi energi kembali pada mereka. Terkadang, hanya menunggu piksel berfungsi lagi adalah strategi lain. Biasanya disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli sebelum mencoba ‘menghidupkan kembali’ piksel yang bermasalah.