Apa saja Jenis Layanan Seismik yang Berbeda?

Ada banyak jenis layanan seismik yang berbeda tetapi dua jenis utama adalah seismologi refleksi dan seismologi pertambangan. Seismologi refleksi disebut sebagai “seismik” dan digunakan terutama di industri minyak untuk memetakan formasi batuan. Seismologi pertambangan mengukur gangguan pada batuan yang disebabkan oleh penggalian pertambangan.
Seismologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gelombang seismik, yaitu gelombang energi yang merambat melalui bumi. Gelombang ini disebabkan oleh gempa bumi atau getaran dari penyebab alami dan buatan. Beberapa sumber alam menciptakan gelombang amplitudo rendah yang disebut getaran sekitar. Gelombang seismik diukur oleh berbagai layanan seismik, termasuk seismograf, akselerometer, geofon atau hidrofon, dan dipelajari oleh ahli seismologi dan ahli geofisika.

Seismologi dapat dibagi menjadi dua jenis: pasif dan aktif. Pasif hanya merekam gelombang atau getaran dari formasi batuan dan digunakan dalam seismologi pertambangan. Aktif berarti sumber di permukaan, seperti ledakan, digunakan untuk menciptakan getaran dan pantulan atau pembiasan gelombang diukur.

Seismologi pertambangan telah digunakan untuk memantau pergerakan batuan akibat penggalian pertambangan. Aktivitas seismik yang terekam jauh lebih kecil magnitudonya dibandingkan aktivitas seismik gempa bumi. Seismologi pertambangan mempelajari bagaimana massa batuan dipengaruhi oleh penambangan. Hal ini diperlukan untuk memprediksi risiko kerusakan aktivitas seismik yang disebabkan oleh penambangan karena penting untuk mengetahui bagaimana batuan pecah di bawah tanah untuk membuat poros penambangan lebih aman.

Seismologi refleksi adalah salah satu layanan seismik yang tersedia. Ini juga disebut refleksi seismik dan digunakan secara luas dalam industri minyak. Digunakan untuk memetakan struktur formasi batuan di bawah permukaan bumi.
Gangguan di permukaan yang digunakan untuk membuat gelombang dapat berupa ledakan, sejenis senapan angin yang menembakkan kolom udara ke tanah, atau vibrator seismik. Gelombang elastis ini digunakan untuk menggambarkan struktur formasi. Waktu yang dibutuhkan gelombang ini untuk mencapai tujuan diukur dan kedalaman fitur bawah permukaan yang membuat refleksi diperkirakan. Proses ini mirip dengan ekolokasi, yang digunakan oleh hewan, dan sonar.

Seismologi refleksi digunakan dalam industri minyak untuk mencari hidrokarbon, seperti minyak dan gas alam. Ini dapat digunakan di darat, di air, atau di zona transisi antara keduanya, seperti di delta, melintasi terumbu karang, rawa, atau daerah pasang surut pantai. Ini digunakan untuk mengeksplorasi batubara, mineral, bijih dan energi panas bumi. Penelitian dasar tentang asal usul dan pembentukan materi batuan di dalam kerak bumi juga menggunakan seismologi refleksi.

Jenis layanan seismik lain yang tersedia sangat mirip dengan seismologi refleksi adalah radar penembus tanah, atau GPR. Alih-alih menggunakan gelombang elastis, ia menggunakan gelombang elektromagnetik. Ini digunakan terutama untuk mencitrakan area dangkal hingga kedalaman beberapa meter. Radar penembus tanah bekerja dengan mengirimkan pulsa radar radiasi elektromagnetik dalam pita gelombang mikro ke dalam tanah dan mengukur sinyal yang dipantulkan dari struktur bawah permukaan untuk memetakan area tersebut. Ini hanyalah beberapa dari berbagai jenis layanan seismik yang tersedia untuk eksplorasi dan pengumpulan informasi.