Apa saja Jenis Latihan Tinju yang Berbeda?

Tinju adalah bentuk latihan energi tinggi yang dapat dilakukan di gym, di pusat kebugaran, atau di rumah. Ini memberi seseorang latihan kardiovaskular yang baik dan mengencangkan tubuh pada saat yang bersamaan. Tidak diperlukan pelatihan formal untuk melakukan latihan ini pada tingkat dasar. Setiap latihan tinju biasanya langsung dan mudah dilakukan, bahkan untuk seorang pemula. Beberapa jenis latihan tinju yang berbeda adalah lompat tali, tinju bayangan, dan pukulan.

Lompat tali adalah salah satu jenis latihan tinju yang umum. Untuk melakukan latihan ini, seseorang harus mendapatkan lompat tali. Ada berbagai jenis lompat yang dapat dilakukan saat seseorang sedang lompat tali seperti lompat twister penuh dan lompat silang kaki. Masing-masing lompatan ini dilakukan untuk membantu orang tersebut melakukan pemanasan dan membakar kalori pada saat yang bersamaan. Banyak orang memilih untuk membeli lompat tali berbobot untuk membakar lebih banyak kalori.

Salah satu jenis latihan tinju lainnya adalah tinju bayangan. Seseorang dapat mengenakan sarung tinju atau sarung tangan pemberat saat melakukan latihan ini. Saat melakukan shadow boxing, orang tersebut berpura-pura melawan lawan. Latihan ini sering digunakan oleh petinju sejati untuk pemanasan dan mempersiapkan otot mereka untuk bertarung. Dengan bergerak cepat dan melakukan pukulan dasar, seseorang harus bisa mendapatkan latihan kardio penuh.

Pukulan adalah salah satu dari berbagai jenis latihan tinju. Seperti halnya tinju bayangan, seseorang dapat mengenakan sarung tinju biasa atau sarung tangan pemberat. Setidaknya ada empat jenis pukulan berbeda yang dapat dilakukan selama latihan ini: pukulan atas, kait, silang, dan jab. Setiap pukulan memberikan latihan yang baik untuk seluruh tubuh karena orang tersebut menggunakan otot di lengan, perut, dan kaki. Sebuah tas tinju berat sering digunakan untuk peralatan selama latihan ini.

Salah satu hal utama yang harus diingat adalah untuk selalu melakukan latihan tinju ini dengan benar dan aman. Pemula harus memulai perlahan dengan beberapa gerakan yang lebih mudah sebelum naik ke tingkat lanjutan. Untuk melihat beberapa hasil dari latihan, seseorang harus berkomitmen pada program latihan dan memiliki kebiasaan makan yang baik. Disarankan agar pemula berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai semua jenis program latihan.