Apa saja Jenis Latihan Sirkuit yang Berbeda?

Ada ribuan latihan sirkuit yang tersedia bagi seorang atlet yang ingin menyusun rutinitas pelatihan sirkuit. Sebelum memilih latihan, atlet terlebih dahulu harus menentukan tujuan utama latihan. Misalnya, seorang atlet yang menggunakan program latihan sirkuit untuk mempersiapkan olahraga tertentu akan ingin memilih latihan yang menuntut tubuh yang serupa dengan olahraga yang diikutinya. Seseorang yang melakukan latihan circuit training sebagai sarana menjaga kesehatan secara umum biasanya akan menginginkan latihan yang seimbang yang bekerja pada berbagai kelompok otot.

Terlepas dari tujuan rutinitas latihan sirkuit, latihan yang dipilih oleh seorang atlet biasanya termasuk dalam salah satu dari empat kategori: latihan tubuh bagian atas, latihan tubuh bagian bawah, latihan seluruh tubuh, dan latihan inti. Program pelatihan sirkuit mengharuskan seorang atlet untuk merangkai serangkaian latihan yang berbeda, sehingga hampir semua latihan sirkuit juga akan memberikan latihan kardiovaskular yang efektif.

Latihan tubuh bagian bawah terutama mengharuskan atlet untuk melakukan latihan kaki. Latihan-latihan ini dapat mencakup beberapa latihan kaki yang sangat umum, seperti squat, deadlifts, lunges, dan calf raises. Seorang atlet dapat memilih untuk melakukan ini dengan beban jika dia ingin menekankan manfaat membangun kekuatan dari latihan tersebut. Jika dia ingin menekankan manfaat kardiovaskular, dia mungkin melakukan latihan kaki tanpa beban untuk meningkatkan jumlah pengulangan. Jika seorang atlet memiliki akses ke kotak step-up atau permukaan datar dan stabil lainnya, dia juga dapat memilih untuk melakukan sejumlah latihan kotak.

Latihan sirkuit tubuh bagian atas akan mencakup berbagai latihan lengan serta yang melibatkan otot punggung atas dan bawah serta otot dada. Untuk banyak dari latihan ini, atlet akan membutuhkan satu set dumbel. Melakukan arm curl, lateral raise, tricep extension, dan alternating presses, misalnya, semuanya membutuhkan penggunaan dumbbell. Jika seorang atlet tidak ingin menggunakan dumbel, ia dapat melakukan salah satu dari berbagai variasi push-up dan dapat melakukan bench dips. Semua latihan sirkuit ini akan memberikan latihan tubuh bagian atas yang efektif.

Latihan seluruh tubuh seringkali membutuhkan gerakan yang sedikit lebih rumit, karena harus melibatkan beberapa kelompok otot di seluruh tubuh untuk mencapai efek yang diinginkan. Latihan seluruh tubuh mencakup beberapa gerakan sederhana, seperti jumping jacks, skipping, dan langkah lutut tinggi. Latihan sirkuit seluruh tubuh juga dapat membutuhkan gerakan yang lebih rumit, seperti yang terlibat dalam melakukan burpe, tuck jump, dan treadmill.

Latihan inti akan melibatkan otot perut tubuh dan otot punggung bawah. Berbagai jenis sit-up dan crunch dapat efektif untuk tujuan ini. Dorongan pinggul, superman, dan tendangan sepeda juga dapat memberikan latihan inti yang efektif.