Apa saja Jenis Latihan Kickboxing yang Berbeda?

Kickboxing adalah jenis seni bela diri di mana lawan dapat menggunakan pukulan dan tendangan selama pertandingan pertempuran. Karena menggunakan tubuh bagian atas dan bawah untuk meninju dan menendang, dan melibatkan gerakan, ini dapat memberikan kekuatan penuh dan latihan kardiovaskular. Latihan kickboxing adalah rutinitas latihan yang terinspirasi oleh gerakan latihan yang digunakan oleh pesaing kickboxing profesional dan dapat bervariasi tergantung pada siapa yang merancang latihan tersebut.

Salah satu jenis latihan kickboxing yang paling umum sering disebut sebagai cardio kickboxing. Latihan kardio kickboxing umumnya merupakan rutinitas latihan aerobik yang menggunakan gerakan konstan, seperti jogging di tempat atau gerakan cepat lainnya, untuk menjaga detak jantung tetap tinggi dan membakar kalori dan lemak tubuh. Selain gerakan konstan ini, berbagai pukulan dan tendangan digabungkan untuk memperkuat dan mengencangkan seluruh tubuh. Rutinitas cardio kickboxing cenderung diatur ke musik dan gerakan umumnya dilakukan secara individu dan bukan sebagai kompetisi melawan pasangan. Rutinitas ini umumnya dapat disesuaikan agar sesuai dengan tingkat kebugaran seorang olahragawan dan dapat dilakukan oleh kickboxer pemula dan yang lebih mahir tanpa menggunakan peralatan kickboxing apa pun.

Jenis latihan kickboxing lainnya mungkin dirancang untuk lebih meniru kickboxing tradisional. Daripada hanya melakukan gerakan meninju dan menendang dalam rutinitas kardio yang dikoreografikan, latihan kickboxing tradisional ini akan sering menggunakan peralatan. Peserta dapat mengenakan sepatu bot dan sarung tangan pelindung dan bertanding melawan pasangan atau berlatih berbagai latihan meninju dan menendang dengan karung tinju. Jenis latihan ini cenderung lebih sering digunakan untuk meningkatkan keterampilan kickboxing yang sebenarnya, tetapi juga dapat dilakukan oleh amatir untuk memperkuat dan mengencangkan seluruh tubuh.

Jenis latihan kickboxing lainnya juga dapat menggunakan gerakan meninju dan menendang kickboxing tradisional, tetapi dengan nada pendidikan. Daripada hanya memanfaatkan gerakan kickboxing sebagai sarana untuk menurunkan berat badan, mengencangkan otot, atau meningkatkan keterampilan atletik, beberapa rutinitas kickboxing juga dapat berfungsi sebagai pelajaran bela diri. Rutinitas ini umumnya akan dipimpin oleh seorang seniman bela diri profesional dan diajarkan kepada orang-orang yang ingin memiliki pengetahuan tentang cara membela diri jika mereka diserang.

Terlepas dari rutinitas kickboxing yang dipilih seseorang untuk dilakukan, biasanya disarankan agar dia dipimpin oleh seorang profesional terlatih tentang cara yang benar untuk melakukan gerakan meninju dan menendang. Melakukan gerakan kickboxing yang salah dapat menyebabkan berbagai cedera, termasuk otot yang tertarik dan nyeri punggung. Orang yang baru mengenal kickboxing biasanya disarankan untuk melakukan gerakan secara perlahan dan menyesuaikannya agar lebih mudah, seperti dengan tidak menendang setinggi peserta yang lebih mahir, sampai mereka yakin melakukan gerakan dengan benar.