Apa saja Jenis Lantai Komersial yang Berbeda?

Lantai komersial adalah penutup lantai tugas berat yang digunakan di lingkungan industri dan perusahaan. Muncul dalam berbagai bahan dan biasanya dirancang untuk menawarkan beberapa kombinasi daya tahan, efisiensi biaya, pemeliharaan praktis, dan daya tarik visual. Jenis umum lantai komersial termasuk laminasi dan vinil, batu buatan seperti ubin keramik, beton, karet, dan karpet. Sebelum membuat pilihan, tuntutan yang kemungkinan besar akan ditempatkan di atasnya harus dipertimbangkan.

Lantai laminasi dan vinil, seperti ubin komposisi vinil (VCT) dan linoleum, adalah beberapa jenis lantai komersial yang paling populer. Mereka tahan lama, tahan noda, dan perawatannya rendah. Mereka juga hemat biaya dan menarik, membuat mereka populer di sektor ritel. Mereka datang dalam rangkaian warna dan pola yang luas dan dapat dirancang untuk meniru tampilan ubin atau kayu keras dengan biaya yang terjangkau.

Lantai batu buatan adalah pilihan lantai komersial bergaya dengan umur panjang yang luar biasa. Ini awalnya lebih mahal daripada opsi lain, tetapi memiliki efektivitas biaya jangka panjang. Salah satu jenis lantai yang paling mudah untuk tetap bersih, ubin keramik berlapis kaca, yang disebut ubin tambang, banyak digunakan di area layanan makanan. Ubin keramik tanpa glasir, teraso, dan ubin Saltillo Meksiko juga merupakan pilihan umum.

Beton digunakan secara global untuk konstruksi dan sangat tahan lama serta terjangkau. Itu sering ditutupi dengan bahan lain seperti vinil atau karpet, meskipun tampilan industri beton telanjang yang tegang semakin populer di toko-toko ritel dan tempat-tempat lain. Dinilai karena kekuatannya, beton dapat diwarnai atau digores untuk menambah gaya.

Karet umumnya dipilih untuk fasilitas industri, olahraga, dan olahraga, bersama dengan rumah sakit dan sekolah. Secara alami higienis, mudah dibersihkan, tahan air, dan tahan noda. Ini juga memberikan bantalan dan insulasi alami, dan ketahanannya menjadikannya pilihan lantai komersial yang baik untuk area benturan keras atau lalu lintas tinggi.

Meskipun karpet dianggap mewah, namun mudah ternoda atau rusak karena lembab dan sulit dirawat. Paling sering dipilih di kantor, hotel, atau area yang membutuhkan insulasi suara. Ubin karpet bisa menjadi alternatif yang praktis, karena memberikan kemewahan karpet tetapi memungkinkan penggantian khusus jika rusak.
Karena penekanan pada keberlanjutan terus tumbuh, lebih banyak bangunan “hijau” sedang dibangun. Bahan seperti gabus, bambu, dan linoleum alami lebih sering muncul sebagai pilihan lantai komersial karena dapat diperbarui dan dapat didaur ulang. Selain memiliki efek positif terhadap lingkungan, mereka juga dikatakan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.