Apa Saja Jenis Kursus Makroekonomi?

Makroekonomi adalah cabang dalam bidang studi ekonomi yang berfokus pada ekonomi secara keseluruhan, bukan bisnis atau industri individu. Siswa sering mengambil kursus ekonomi makro dasar mulai dari sekolah menengah, meskipun kursus yang lebih khusus di bidang ini sering disediakan untuk perguruan tinggi. Kursus ekonomi makro termasuk dalam banyak program terkait bisnis untuk sarjana, dan siswa bahkan dapat memilih untuk mengambil jurusan ekonomi makro di tingkat perguruan tinggi. Mereka yang memiliki minat khusus dalam industri ini juga dapat menemukan kursus tingkat lanjutan dalam bentuk program magister atau PhD di perguruan tinggi di Amerika Serikat dan luar negeri. Kursus ekonomi makro membuka pintu untuk karir di bidang bisnis, pemerintahan dan pengajaran.

Kursus ekonomi sekolah menengah biasanya mengambil pendekatan yang luas untuk subjek, yang mencakup prinsip dan teori ekonomi mikro dan makro. Kursus-kursus ini dapat dimasukkan sebagai bagian dari studi sosial dasar atau pendidikan ilmu sosial, dan dirancang untuk mengajar siswa lebih banyak tentang ekonomi dan dunia bisnis. Di perguruan tinggi dan universitas, mahasiswa yang mengejar gelar bisnis atau keuangan seringkali diminta untuk mengambil satu atau lebih mata kuliah ekonomi makro.

Sejumlah besar sekolah memungkinkan siswa untuk mengambil jurusan ekonomi, atau bahkan ekonomi makro di tingkat sarjana. Siswa-siswa ini mulai dengan kelas pengantar yang mencakup prinsip dan teori ekonomi makro. Setelah tahun pertama kuliah, siswa melanjutkan ke kursus ekonomi makro yang lebih maju, termasuk kelas lanjutan atau kelas seminar. Mereka yang mengejar jurusan di bidang ini akan sering diminta untuk menyelesaikan beberapa bentuk proyek penelitian independen selama tahun senior.

Kursus makroekonomi di tingkat pascasarjana dapat membantu siswa memperoleh gelar lanjutan, seperti master atau PhD, yang diperlukan untuk banyak pekerjaan pemerintahan dan mengajar. Pada tingkat ini, siswa sering memilih untuk berspesialisasi dalam bidang studi tertentu. Ini mungkin termasuk bidang-bidang seperti perdagangan internasional, keuangan, investasi, kebijakan publik, atau studi pemerintah. Kursus khusus ini membantu siswa menerapkan pengetahuan makro ke skenario dunia nyata.

Program ekonomi makro tingkat pascasarjana sering dicirikan oleh sekolah ekonomi tertentu yang menjadi dasarnya. Misalnya, program tradisional mengandalkan teori klasik yang dikembangkan oleh John Maynard Keynes selama tahun 1930-an. Sekolah dengan pendekatan neoklasik mengikuti model Keynesian baru yang diusulkan oleh Robert Lucas dan lainnya selama tahun 1980-an. Kursus makroekonomi lainnya fokus pada teori monetarisme yang dikembangkan oleh Morgan Friedman. Tentunya masing-masing program ini memberikan pelatihan pada ketiga model tersebut agar siswa mendapatkan pendidikan yang komprehensif.