Apa Saja Jenis Kualifikasi Surveyor?

Surveyor menentukan batas-batas tanah, air, dan ruang udara, menemukan fitur utama di darat, dan membantu menyusun akta tanah dan dokumen bangunan. Menjadi seorang surveyor membutuhkan pendidikan dan pelatihan. Kualifikasi surveyor termasuk memperoleh gelar sarjana dalam survei, lulus ujian yang diperlukan untuk mendapatkan lisensi dari dewan perizinan negara bagian, dan pelatihan di tempat kerja untuk mempelajari cara bekerja dengan peralatan survei.

Kualifikasi surveyor yang dibutuhkan oleh sebagian besar perusahaan termasuk memiliki gelar sarjana di bidang terkait. Banyak universitas terakreditasi menawarkan program gelar sarjana di bidang survei, meskipun beberapa surveyor mungkin memiliki gelar di bidang seperti geografi. Surveyor juga dapat memperoleh gelar associate atau menyelesaikan program sertifikat survei dua hingga tiga tahun melalui community college atau sekolah teknik. Mereka yang memiliki gelar associate atau sertifikat mungkin perlu melengkapi pendidikan mereka dengan magang atau pengalaman kerja terkait untuk memenuhi kualifikasi surveyor yang dibutuhkan oleh banyak perusahaan.

Setiap negara bagian di Amerika Serikat mengharuskan surveyor lulus setidaknya satu atau dua ujian dan menerima pelatihan untuk mendapatkan lisensi untuk bekerja oleh dewan lisensi negara bagian. Umumnya, kualifikasi surveyor untuk mendapatkan lisensi adalah proses dua langkah. Pertama, surveyor harus lulus ujian dasar yang diberikan oleh National Council of Examiners for Engineering and Surveying. Setelah lulus ujian awal, banyak negara bagian mengharuskan surveyor bekerja di bawah pengawasan langsung surveyor berlisensi sebelum mengikuti ujian kedua dan terakhir. Memenuhi kualifikasi surveyor untuk ujian serta persyaratan kerja akan memungkinkan calon surveyor untuk mendapatkan lisensi untuk bekerja di negara bagian itu.

Menjadi seorang surveyor membutuhkan pelatihan di tempat kerja, yang lamanya bervariasi tergantung pada persyaratan negara bagian untuk lisensi dan persyaratan perusahaan untuk mempekerjakan surveyor baru. Beberapa surveyor menjadi magang untuk surveyor berlisensi lain selama beberapa tahun sebelum bekerja sebagai surveyor independen. Pelatihan di tempat kerja atau magang mengajarkan calon surveyor cara menggunakan peralatan yang digunakan untuk survei termasuk, sistem penentuan posisi global (GPS), kamera digital, dan alat pengukuran. Pelatihan formal ini juga memberikan pengalaman langsung kepada surveyor dengan tugas dan harapan pekerjaan, yang seringkali ketat. Surveyor sering berdiri untuk waktu yang lama, menghabiskan berjam-jam berjalan atau hiking, membawa alat berat, dan mungkin harus melakukan perjalanan ke lokasi yang berbeda saat bekerja.