Apa saja Jenis Kolam Taman yang Berbeda?

Kolam taman dapat diisi dengan ikan eksotis, tanaman, katak, siput, dan makhluk lainnya untuk menciptakan ekosistem mini. Kolam jenis ini dapat menampilkan air mancur, pengaturan batu alam, dan air terjun mengalir yang menambahkan suara menenangkan di pengaturan halaman belakang. Beberapa kolam memiliki ikan mas, ikan koi dan pencahayaan berwarna dengan liner kolam yang telah dibentuk sebelumnya atau yang fleksibel yang dapat menyesuaikan dengan bentuk apa pun yang dibutuhkan. Untuk pemilik rumah yang ingin sedikit usaha, bahkan ada kolam taman di atas tanah. Tentu saja, bagi mereka yang suka menggali dan mendesain, kolam buatan sendiri mungkin bisa menjadi pilihan.

Kolam koi cenderung menjadi pilihan populer dalam hal lansekap dengan kolam. Kolam jenis ini mungkin cocok sebagai pusat taman, dengan ikan dan tanaman yang tidak biasa. Kolam koi memang membutuhkan sedikit perawatan, termasuk penyaringan air yang tepat untuk menjaga ikan besar tetap sehat dan kuat. Sebuah kolam ikan dengan ikan beraneka warna sering menjadi perbincangan baik tua maupun muda.

Beberapa pemilik rumah membuat kolam yang estetis dengan air terjun yang mengalir dan bentuk yang meniru aliran alami. Air mancur yang dibangun di dalam kolam cenderung menjadi semacam pajangan, dengan tampilan besar atau kecil dari air yang tercurah. Sebuah kolam yang menyala saat senja mungkin benar-benar menonjol, dengan lampu banjir atau lampu mengambang untuk memberikan efek khusus.

Pemilik rumah yang memiliki anak mungkin lebih menyukai kolam taman yang berada di atas tanah. Jenis kolam ini mungkin sangat mirip dengan kolam galian, tetapi biasanya lebih mudah dipasang. Ketika anak-anak ada di sekitar, kolam di atas tanah mungkin menjadi pilihan yang lebih baik, sehingga anak-anak tidak akan tersandung dan jatuh ke dalam air. Kolam di atas tanah mungkin memiliki detail yang sama dengan kolam galian, tetapi biaya pemasangannya sedikit. Jika kolam galian lebih disukai, kolam yang telah dibentuk sebelumnya dapat menyederhanakan pemasangan sampai batas tertentu karena bentuknya sudah ada dan yang perlu dilakukan hanyalah menambahkan detail.

Terkadang orang hanya memutuskan untuk membangun kolam taman mereka sendiri, menggunakan apa pun yang mereka miliki di properti mereka. Mereka mungkin menggunakan batu untuk memberikan penghalang, dan berbelanja tanaman seperti bunga lili air merah dan ungu, selada air, dan papirus. Saat mendesain kolam taman, beberapa penelitian diperlukan untuk menjaga keseimbangan yang sehat di kolam. Membangun kolam dari awal di ruang terbuka mungkin membutuhkan sedikit usaha ekstra, tetapi mungkin terbukti bermanfaat, belum lagi lebih mudah di dompet.