Apa saja Jenis Kerikil Taman yang Berbeda?

Kerikil taman sering digunakan untuk tujuan estetika, tetapi juga bisa menjadi cara terbaik untuk mencegah gulma, melindungi akar tanaman dari kerusakan akibat sinar matahari dan membantu menjaga area tetap lembab. Kerikil jenis ini tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran dan warna, dengan menggunakan berbagai jenis bahan, seperti marmer, kepingan teraso atau batu kacang polong. Beberapa batu memiliki tepi bergerigi, sementara yang lain bulat dan halus, seperti batu yang dipoles dengan warna merah, hitam, dan garis harimau. Kerikil taman marmer yang jatuh biasanya memiliki warna dan tekstur yang lebih terang dan dapat digunakan untuk mencerahkan suatu area atau sebagai latar belakang tanaman berwarna-warni. Kerikil kaca laut dapat menambahkan warna cerah ke taman, dengan kerikil biru kobalt, merah cerah, dan kuning yang terbuat dari kaca buram daur ulang.

Umumnya, kerikil taman terbagi dalam dua kategori: utilitas dan dekoratif. Sementara kerikil utilitas biasanya agak lebih polos dan menawarkan lebih sedikit pilihan warna, kerikil ini dapat digunakan dalam banyak cara yang sama seperti padanannya yang lebih modis di tempat-tempat di mana penampilan tidak begitu penting. Di sisi lain, kerikil dekoratif dapat menjadikan taman sebagai titik fokus, dengan warna-warna cerah dan teksturnya yang tidak biasa. Kedua jenis kerikil taman ini biasanya mudah dipasang dan dirawat serta tahan lama dan ramah lingkungan.

Lansekap taman dengan kerikil dapat membuat penanaman menonjol dan memberi taman tampilan yang hampir terawat. Juga dapat menyediakan tempat untuk berjalan di antara barisan tanaman saat merawat taman. Beberapa pemilik rumah menjadi kreatif dan memutuskan untuk membuat taman batu, yang memadukan berbagai jenis kerikil taman, menggunakan warna dan biji-bijian di ruang halaman belakang yang mungkin ideal untuk duduk, membaca buku, atau menikmati kolam. Batuan beraneka warna ini dapat diletakkan dalam pola atau gambar dekoratif dan dapat didesain ulang atau ditambahkan jika diperlukan.

Terkadang berbagai jenis kerikil taman digabungkan untuk menampilkan area taman yang menarik dan sehat. Misalnya, kerikil merah yang dipoles dapat diletakkan di sebelah kerikil pantai putih untuk menggambarkan area taman tertentu. Jika Anda menginginkan tampilan yang lebih kasar, bebatuan yang tidak dipoles dengan warna cokelat, lava hitam, atau hijau tua dapat memberi taman nuansa yang lebih alami dan bersahaja. Untuk taman yang membutuhkan warna, biasanya kerikil taman kaca laut digunakan karena mereka menawarkan warna-warna cerah seperti aqua, oranye atau merah muda, menciptakan area taman yang berwarna-warni bahkan di bulan-bulan musim dingin yang kelabu.