Apa saja Jenis Keamanan Sidik Jari yang Berbeda?

Pemindai sidik jari digunakan untuk berbagai tujuan keamanan dan pengumpulan data, mulai dari mengidentifikasi tahanan hingga memungkinkan akses ke informasi atau area dengan keamanan tinggi. Jenis sistem keamanan sidik jari meliputi optik, chip silikon, ultrasound, dan termal. Setelah diidentifikasi oleh sistem keamanan sidik jari, seseorang dapat diizinkan mengakses sesuatu. Misalnya, gambar sidik jari dapat digunakan sebagai pengganti kata sandi yang diketik untuk sistem komputer, atau dapat menggantikan kartu gesek yang digunakan untuk mendapatkan akses ke gedung.

Langkah pertama untuk sistem apa pun adalah menangkap gambar sidik jari yang berbeda. Pemindai membaca sidik jari dan mencatat fitur-fiturnya — terutama tanda unik di tengah sidik jari. Gambar sidik jari kemudian disimpan sebagai template untuk pengenalan di masa mendatang.

Salah satu jenis keamanan sidik jari menggunakan pemindai optik, seperti kamera, untuk mengambil gambar sidik jari. Kamera menyalakan punggung sidik jari, mengambil gambar, dan kemudian membuat gambar hitam putih terbalik. Kamera secara otomatis melakukan beberapa pemindaian sidik jari untuk memastikan gambar yang jelas disimpan. Gambar yang terlalu gelap atau terlalu terang akan sulit dibaca. Jika itu terjadi, kamera optical scanner akan terus mengambil gambar hingga menjadi jernih.

Pemindai sidik jari optik telah ada selama bertahun-tahun. Mereka sering digunakan untuk tujuan bisnis. Keuntungan dari sensor optik termasuk biaya yang relatif rendah dan sejarah yang cukup akurat. Salah satu kelemahannya adalah kesulitan mendapatkan gambar sidik jari yang jelas.

Sebuah teknologi yang diperkenalkan pada 1990-an menggunakan chip silikon untuk mengidentifikasi sidik jari. Ia bekerja dengan memancarkan arus listrik lemah yang merasakan dan mengidentifikasi perbedaan pola pada sidik jari. Jenis teknologi keamanan ini paling sering ditemukan di komputer laptop dan perangkat elektronik kecil lainnya.

Jenis pemindai keamanan sidik jari ketiga menggunakan ultrasound — suara frekuensi tinggi — untuk mengidentifikasi sidik jari. Keuntungan dari sensor ultrasound adalah tidak terpengaruh oleh kotoran pada jari atau bantalan penginderaan. Namun, kontak yang baik harus dilakukan antara jari dan pelat penginderaan untuk mendapatkan gambar yang baik.
Pemindai sidik jari termal bekerja dengan mengukur perbedaan suhu yang terkandung dalam pola sidik jari. Mereka menawarkan tingkat keamanan yang tinggi. Tidak seperti beberapa jenis lainnya, pemindai ini sulit ditipu menggunakan jari palsu.
Selain untuk mengidentifikasi narapidana atau orang yang memiliki akses ke jaringan komputer, pemindai keamanan sidik jari dapat digunakan dalam berbagai aplikasi. Ini termasuk sistem identifikasi nasional, identifikasi anak hilang atau hilang, paspor, catatan pemilih, transaksi bank untuk kartu kredit atau kartu debit, dan catatan kriminal.