Apa Saja Jenis Karpet Persia?

Karpet Persia tenunan tangan adalah salah satu produk budaya Persia yang paling dikenal dan dibedakan. Sejarah mereka kuno, dan mereka tetap menjadi bentuk seni yang dihargai. Ada tiga jenis utama permadani Persia: Farsh, atau Qālii, permadani berukuran lebih besar dari 4×6 kaki (1.2×1.8 meter), Qālicheh berukuran 6×4 kaki atau lebih kecil, dan Kilim adalah permadani datar tanpa tumpukan yang dibuat secara tradisional oleh para pengembara. .

Dalam tiga jenis utama permadani Persia, ada banyak subtipe. Dealer permadani Persia telah mengembangkan klasifikasi jenis permadani yang dinamai menurut kota atau wilayah, di mana mereka dibuat secara tradisional. Ada lebih dari 30 klasifikasi berdasarkan kain, desain, dan teknik tenun yang digunakan. Karpet Kilim diklasifikasikan menurut jenis kain, desain, dan tujuan yang dimaksudkan.

Karpet Farsh dan Qālicheh Persia umumnya terbuat dari wol di era modern, tetapi juga bisa terdiri dari katun atau sutra. Karpet sutra adalah yang paling mahal, tetapi paling tidak tahan lama, dan sering dipajang di dinding seperti permadani. Ada berbagai macam desain yang digunakan pada permadani Persia, tetapi mereka terbagi dalam tiga tata letak dasar: all-over, medali tengah, dan satu sisi. Desain tertentu diturunkan melalui keluarga, baik dengan ingatan, atau melalui gambar skala, tergantung pada kerumitannya.

Desain permadani tradisional Persia mungkin geometris, termasuk pola bergaris, atau arab, termasuk pola spiral dan paisley. Beberapa motif tradisional yang penting antara lain monumen bersejarah dan bangunan Islam, pola pohon, pola tempat berburu, pola bunga Eropa, pola vas, pola ikan terjalin, dan pola suku.

Karpet Persia dapat dibuat dengan jenis simpul yang berbeda. Simpul Persia asimetris digunakan di Iran, India, Pakistan, Cina, Mesir, dan Turki, sedangkan simpul Turki simetris digunakan di Turki, Turkmenistan Timur, Kaukasus, dan beberapa wilayah Turki dan Kurdi di Iran. Jenis simpul lain yang kurang umum termasuk simpul Spanyol dan simpul Jufti. Kilim berbeda dari jenis permadani Persia lainnya dalam hal anyaman datar atau kasar, tanpa tumpukan.

Karpet kilim biasanya memiliki desain geometris. Untaian pakan, yang berjalan secara horizontal, dan membentuk warna dan desain permadani, biasanya wol, sedangkan helai lusi vertikal yang tersembunyi dapat berupa wol, kapas, atau rami. Beberapa permadani kilim disulam setelah ditenun. Beberapa karpet kilim memiliki fungsi khusus di luar dekoratif. Tergantung pada bagaimana mereka dibuat, mereka dapat digunakan sebagai sajadah, pelana kuda, atau kain pembawa.