Apa saja Jenis-Jenis Walkway Pavers yang Berbeda?

Pavers jalan setapak adalah batu loncatan yang dirancang untuk peningkatan lanskap. Berbagai jenis pavers jalan adalah batu, beton, bata, dan tanah liat. Jenis paver yang digunakan tergantung pada gaya area, anggaran yang tersedia, dan jenis jalan setapak.

Pavers batu terbuat dari bahan alami seperti batu kapur, batu ubin besar, atau batu pasir. Mereka diambil dari tambang batu dan dipotong menjadi berbagai bentuk. Cara paling umum penata taman menggunakan pavers jalan batu adalah dalam bentuk kasar. Batuan batu besar ditarik dari tambang kemudian dipahat menjadi potongan-potongan datar yang lebih kecil untuk membentuk pavers.

Karena setiap paver memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda, penata taman harus meletakkan semuanya dan memilih masing-masing paver agar sesuai dengan jalur taman. Setelah paver pertama diletakkan, paver jalan berikutnya ditempatkan seperti teka-teki sehingga desain jalan setapak secara keseluruhan menarik. Hasilnya adalah jalan halaman belakang yang unik.

Oleh karena itu, bahan pelapis batu sangat berharga tetapi juga sangat mahal. Kebanyakan paver batu terlihat terutama di lingkungan makmur dan tempat-tempat seperti country club eksklusif. Hal ini disebabkan oleh biaya dan ketersediaan bahan.

Pavers jalan beton adalah jenis yang paling sering terlihat. Beton dituangkan ke dalam cetakan dan dibentuk menjadi pavers. Bentuk yang berbeda termasuk lingkaran, persegi panjang, segi enam, segi lima, dan berbentuk kipas. Untuk jalan setapak yang rumit, penata taman dapat memilih untuk menggunakan lebih dari satu bentuk untuk menciptakan minat visual. Beton secara signifikan lebih murah daripada paver jalan batu tetapi dapat diwarnai untuk mensimulasikan batu, jadi itu adalah pilihan yang baik untuk orang-orang dengan anggaran terbatas.

Bata adalah bahan lain yang biasanya digunakan untuk pavers jalan. Batu bata tersedia dalam berbagai macam warna dan telah digunakan untuk trotoar selama berabad-abad. Untuk gaya rumah dan bangunan tradisional, batu bata menyatu dengan baik dengan lanskap yang membuatnya mudah untuk desain lansekap. Saat menggunakan batu bata, penata taman dapat mengaturnya dalam pola anyaman herringbone atau keranjang untuk menampilkan jalan setapak. Untuk tampilan batu bulat tua, penata taman dapat memahat tepinya atau menjatuhkan batu bata sehingga masing-masing tidak persis sama.

Pavers jalan juga dapat dibuat dari tanah liat. Mirip dengan batu bata dan dituangkan ke dalam cetakan kemudian dibakar. Paver tanah liat sangat tahan lama, dan tergantung pada ukuran dan warnanya, mungkin harganya dalam kisaran yang sama dengan paver beton. Karena proses pembuatannya, paver tanah liat tidak seragam seperti paver beton tetapi menawarkan alternatif yang terjangkau untuk batu bata atau batu.