Apa saja jenis-jenis tisu pembersih tangan?

Produk antiseptik tangan, seperti gel pembersih tangan dan tisu pembersih tangan, telah menjadi sangat populer. Individu dapat menggunakan produk ini untuk mendisinfeksi tangan mereka dan membunuh kuman ketika mencuci tangan tidak memungkinkan. Ada beberapa jenis tisu pembersih tangan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan semua orang. Tisu tangan tradisional mengandung alkohol dalam jumlah besar sebagai bahan utamanya, tetapi ada juga tisu yang tersedia tanpa alkohol untuk orang dengan kulit sensitif. Tisu yang melembabkan sekaligus membunuh kuman juga tersedia.

Etil alkohol adalah bahan khas di sebagian besar tisu pembersih tangan. Sebagian besar merek memiliki kandungan alkohol antara 60 dan 75 persen. Alkohol telah terbukti membunuh hampir semua kuman yang dapat sampai ke tangan orang biasa dengan menembus dinding mikro organisme dan menghancurkan proteinnya. Alkohol adalah zat pengering, bagaimanapun, dan banyak orang menemukan bahwa tisu pembersih tradisional mengeringkan tangan mereka, mengakibatkan kulit pecah-pecah yang tidak nyaman.

Ada sejumlah merek pembersih tangan bebas alkohol dan tisu pembersih di pasaran saat ini. Banyak di antaranya adalah pembersih tangan alami, dan biasanya tidak mengeringkan kulit seperti yang dilakukan oleh banyak pembersih tradisional. Beberapa bahan aktif dalam tisu ini termasuk benzatonium klorida, benzalkonium klorida, dan minyak tumbuhan esensial, termasuk minyak thyme. Meskipun biasanya harganya sedikit lebih mahal daripada jenis tisu pembersih tangan lainnya, tisu ini bekerja sama baiknya dengan tisu tradisional, tanpa risiko tangan menjadi sangat kering.

Untuk individu dengan kulit sangat kering, banyak perusahaan memproduksi tisu pembersih tangan dengan pelembab tangan tambahan. Perusahaan-perusahaan ini mengklaim bahwa tisu mereka membantu orang mempertahankan tangan yang halus dan lembut, serta membunuh hampir semua kuman yang ada di sana. Pelembab yang biasa ditambahkan pada tisu jenis ini adalah lidah buaya, vitamin E, dan lanolin.

Seperti banyak produk pembersih tangan lainnya, tisu pembersih tangan mungkin tidak berfungsi sebaik yang diiklankan kecuali jika digunakan dengan benar. Untuk menggunakannya pada tangan yang sangat kotor, kotoran di permukaan harus dibersihkan terlebih dahulu dengan sekali lap atau dibersihkan dengan sabun dan air. Setelah itu, lap kedua dapat digunakan untuk menghilangkan kuman yang tidak terlihat dengan mata telanjang.

Untuk membunuh kuman yang tersisa, disarankan agar seseorang terlebih dahulu menyeka area tangan yang tidak bersentuhan dengan banyak permukaan. Area ini termasuk punggung tangan dan di antara jari-jari. Setelah dibersihkan, area di sekitar kuku harus dibersihkan. Terakhir, telapak tangan dapat disanitasi dengan menggosokkan lap di antara kedua telapak tangan.