Apa saja jenis-jenis stretch mark?

Stretch mark, atau striae, adalah jenis jaringan parut kulit yang mempengaruhi lapisan dermis dan epidermis kulit manusia. Sebenarnya hanya ada satu jenis, tetapi mereka dapat dikategorikan dalam beberapa cara yang berbeda. Pertama kali muncul sebagai garis merah atau ungu pada kulit, bekas luka biasanya memudar menjadi perak-merah muda atau putih dalam beberapa tahun. Para ahli percaya bahwa mereka berkembang karena dua alasan berbeda: ketika jaringan di bawah kulit tumbuh lebih cepat daripada kulit itu sendiri atau karena hormon. Mereka lebih mungkin berkembang selama kehamilan, remaja dan ketika seseorang sedang menjalani pelatihan fisik. Meskipun banyak perawatan, seperti minyak topikal dan pelapisan ulang laser, tersedia, tidak ada yang terbukti efektif secara konsisten dalam mencegah, mengurangi, atau menghilangkan bekas luka.

Bagaimana Stretch Marks Terbentuk?

Ilmu di balik berbagai jenis stretch mark tidak pasti, dan ada dua teori utama mengapa hal itu terjadi. Yang pertama berkaitan dengan perluasan kulit yang cepat, sedangkan yang kedua berkaitan dengan hormon.

Kulit manusia terdiri dari tiga lapisan: epidermis, dermis, dan subkutis. Lapisan tengah, dermis, kaya akan kolagen, yang dimaksudkan untuk menjaga kulit tetap kencang. Teori yang paling banyak diterima tentang pembentukan stretch mark adalah bahwa, dalam setiap periode pertumbuhan yang cepat, produksi kolagen tidak selalu mampu mengimbangi peregangan kulit. Dermis terkadang robek dan kehilangan elastisitasnya, mengakibatkan jaringan parut yang berubah warna pada kulit, atau stretch mark.

Sementara teori peregangan kulit diterima secara umum, beberapa ahli berpendapat bahwa hormon yang disebut glukokortikoid bertanggung jawab. Tubuh mengeluarkan hormon ini dalam konsentrasi tinggi pada remaja, wanita hamil, binaragawan dan mereka yang menderita obesitas. Para ahli menyarankan bahwa hormon mencegah pembentukan kolagen, menyebabkan kerusakan elastisitas. Meskipun stretch mark mungkin muncul di area yang mengalami pertumbuhan mendadak, ada kemungkinan bahwa jaringan parut disebabkan oleh peningkatan hormon, bukan pertumbuhan itu sendiri.

Jenis berdasarkan Warna

Cara sederhana untuk mengklasifikasikan stretch mark terlepas dari asal atau lokasinya adalah berdasarkan warna. Stretch mark merah atau ungu cukup baru, biasanya berusia kurang dari satu tahun. Yang lebih tua dari satu tahun biasanya tampak keperakan atau putih. Dokter kulit biasanya menganggap stretch mark merah atau ungu lebih mudah diobati, karena kulit masih dalam proses penyembuhan.

Jenis berdasarkan Penyebab

Masa remaja

Pada masa remaja, lonjakan pertumbuhan atau penambahan berat badan secara tiba-tiba dapat menyebabkan stretch mark. Paling umum, mereka terjadi di mana lemak disimpan, dan area khas untuk jenis stretch mark terkait percepatan pertumbuhan adalah punggung, lengan atas, payudara, pinggul, dan paha. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 70% remaja perempuan dan 40% remaja laki-laki terkena striae.

Latihan fisik

Binaraga atau angkat besi dapat menyebabkan stretch mark. Dalam kasus ini, tanda biasanya muncul pada otot yang sedang tumbuh, seperti bisep atau betis. Pengguna steroid, seperti kortison, sangat rentan terhadap jenis stretch mark ini. Penggunaan steroid memungkinkan seseorang dengan cepat membangun jaringan otot, yang dapat menyebabkan kulit meregang dengan kecepatan yang meningkat.

kehamilan

Salah satu kelompok yang paling sering terkena stretch mark adalah wanita yang sedang hamil. Saat bayi yang belum lahir tumbuh, ia berkembang pesat di dalam rahim, meregangkan kulit di atas perut. Payudara juga menjadi lebih besar sebagai persiapan untuk menyusui.

Studi menunjukkan bahwa antara 70 dan 90% wanita hamil mengalami stretch mark. Sebagian besar profesional medis dan wanita melihatnya sebagai bagian yang benar-benar normal dari kehamilan, meskipun kebanyakan wanita masih tidak senang mendapatkannya. Mereka biasanya muncul sekitar trimester ketiga, atau sekitar bulan ketujuh kehamilan. Sebelum titik ini, bayi biasanya tidak cukup besar untuk menyebabkan peregangan jaringan kulit yang ekstrem.

Metode Penghapusan dan Efektivitasnya

Sebagian besar jenis stretch mark biasanya memudar seiring waktu, tetapi tidak mungkin hilang seluruhnya. Perusahaan dan beberapa orang di bidang medis terkadang merekomendasikan berbagai minyak dan krim topikal untuk mencegah munculnya stretch mark, dengan hasil yang beragam. Orang juga beralih ke perawatan laser, pengelupasan kimia dan salep untuk mengurangi munculnya striae yang sudah terbentuk. Ide dengan metode ini adalah bahwa mereka menjaga kulit tetap kenyal, mendorong pergantian sel kulit yang sehat dan merangsang pertumbuhan kolagen sehingga jaringan parut akhirnya hilang.

Meskipun banyak hype, kebanyakan dokter mengakui bahwa sebagian besar krim, minyak dan teknik pelapisan ulang yang direkomendasikan untuk stretch mark tidak efektif. Sebagian besar karena mereka tidak menembus ke lapisan kulit yang lebih dalam di mana stretch mark sebenarnya berada. Tidak ada pengobatan yang terbukti benar-benar menghilangkan striae.