Ada beberapa jenis strategi pemasaran agribisnis yang digunakan untuk membantu perusahaan-perusahaan ini mendapatkan konsumen setia sebanyak mungkin. Sama seperti jenis strategi industri lainnya, pemasaran industri makanan berfokus pada pembelajaran tentang basis klien saat ini, merumuskan metode untuk mendorong basis klien yang lebih besar, dan beriklan secara efektif untuk menarik sebanyak mungkin orang. Tujuan ini sering dipenuhi melalui praktik termasuk segmentasi pasar, analisis, dan melembagakan rencana pemasaran. Dalam kebanyakan kasus, bentuk pemasaran ini biasanya mengambil pendekatan bisnis-ke-bisnis, bukan menargetkan konsumen individu secara langsung. Perusahaan agribisnis sering menggunakan perjanjian pertanian kontrak dengan beberapa pertanian, dan bertanggung jawab untuk menjual produk ke klien manufaktur dan ritel.
Salah satu strategi pemasaran agribisnis yang sangat efektif yang sering digunakan dalam bisnis produksi pangan adalah segmentasi pasar. Segmentasi pasar adalah proses mengambil basis klien perusahaan saat ini, serta konsumen potensial, dan secara hati-hati mengevaluasi tiga set kriteria mengenai grup. Atribut fisik mengacu pada ukuran basis klien, lokasi, dan minat atau kebutuhan yang dievaluasi dari produk yang ditawarkan, di samping faktor pembeda lainnya. Analisis yang cermat terhadap perilaku kelompok mencakup informasi spesifik tentang pesanan sebelumnya seperti frekuensi, waktu paling umum dalam setahun atau musim yang dibeli, dan berapa banyak produk yang biasanya diminta per pesanan. Langkah terakhir dari pemasaran segmentasi adalah mengidentifikasi faktor kuantitatif, termasuk memecah basis klien untuk menemukan informasi yang kurang pasti tentang klien mengenai perasaan keseluruhan dari merek yang ditawarkan, dan niat untuk membeli.
Jenis lain dari strategi pemasaran agribisnis yang digunakan dengan sukses besar adalah analisis pasar dan klien. Sebagian besar perusahaan memiliki tim ahli pemasaran yang siap meninjau semua informasi penting yang dikumpulkan tentang basis klien saat ini, serta status pasar secara keseluruhan. Informasi ini sering ditemukan dalam laporan segmentasi pasar, dan sangat penting dalam memberikan perincian bagi tim periklanan untuk diterapkan dalam kampanye iklan yang akan datang.
Strategi pemasaran agribisnis yang efektif harus mencakup beberapa jenis rencana pemasaran atau periklanan. Banyak bisnis industri makanan mengalihdayakan pekerjaan ini ke perusahaan periklanan khusus. Perusahaan-perusahaan ini menggunakan informasi yang dikumpulkan dalam bagian segmentasi dan analisis dari proses untuk merumuskan alat yang efektif untuk menarik dan mempertahankan klien sebanyak mungkin melalui metode seperti iklan email, pamflet, dan kontak langsung dengan pembeli industri. Bukan hal yang aneh jika kampanye berfokus terutama pada hubungan bisnis-ke-bisnis pada tahap proses produksi makanan ini.