Apa saja jenis-jenis penyu yang terancam punah?

Berbagai jenis penyu yang terancam punah dapat dibagi menjadi dua kelompok utama. Penyu laut, atau laut, menghadapi ancaman serius di lautan kita dan di darat karena perusakan tempat bertelur dan penangkapan ikan komersial. Penyu air tawar, khususnya di Asia, juga terancam punah karena hilangnya habitat dan perdagangan ilegal. Beberapa lembaga dan organisasi di seluruh dunia sedang bekerja untuk meningkatkan peluang spesies ini untuk bertahan hidup.

Enam dari tujuh spesies penyu laut terdaftar sebagai terancam punah atau terancam punah di bawah Endangered Species Act (ESA). Jenis-jenis tersebut adalah penyu tempayan, penyu hijau, penyu lekang kemp, penyu belimbing, penyu sisik dan penyu lekang. Meskipun penyu yang terancam punah ini hidup di laut, mereka kawin dan bertelur di darat. Lokasi yang sering mereka gunakan untuk tujuan ini telah menjadi sasaran perusakan habitat, sehingga lebih sulit bagi penyu untuk menemukan alternatif yang cocok di mana telur mereka dapat menetas dengan aman. Penyebab lain penurunan populasi di antara penyu termasuk ditabrak perahu, ditangkap oleh perikanan komersial dan terperangkap dalam puing-puing.

Karena spesies penyu laut ini menghuni perairan AS, Layanan Perikanan Laut Nasional (NMFS) dan Layanan Ikan dan Margasatwa AS (FWS) terlibat aktif dalam melestarikan spesies ini. NMFS menangani upaya konservasi yang bertujuan untuk mengurangi jumlah penyu yang tertabrak perahu dan ditangkap oleh perikanan. FWS memberikan upaya perlindungan dan pemulihan bagi tempat bertelur penyu yang terancam punah ini. ESA memberi spesies ini perlindungan hukum lebih lanjut.

Spesies penyu air tawar di seluruh dunia telah terkena dampak perusakan habitat dan penyebab penurunan populasi lainnya. Masalah ini menjadi perhatian utama bagi kelangsungan keberadaan penyu air tawar di Asia. Semua spesies yang ada di wilayah ini dianggap terancam atau hampir punah. Ini termasuk spesies seperti kura-kura kolam hitam, kura-kura bermata empat, kura-kura raksasa Malaysia, kura-kura kotak berpinggir kuning dan kura-kura cangkang.

Ancaman utama bagi penyu yang terancam punah ini adalah perdagangan satwa liar ilegal, degradasi habitat, dan perburuan. Penyu air tawar sering ditangkap dan dijual di pasar untuk daging, obat-obatan dan perdagangan hewan peliharaan, meskipun ada undang-undang yang melarang kegiatan ini. Pemburu di bagian selatan Asia juga menangkap mereka untuk memberi makan populasi lokal mereka. Banyak daerah yang dihuni penyu air tawar telah dihancurkan oleh kebakaran hutan atau berubah menjadi lahan pertanian.

Organisasi seperti Dana Margasatwa Dunia, Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam dan Aliansi Kelangsungan Hidup Penyu melakukan upaya untuk memastikan bahwa undang-undang yang melindungi penyu air tawar dari perdagangan ilegal ditegakkan dengan lebih ketat. Tindakan konservasi lainnya termasuk menemukan atau menciptakan habitat yang aman. Organisasi-organisasi ini juga berfungsi untuk membuat lebih banyak orang sadar akan ancaman terhadap spesies ini.