Apa Saja Jenis-Jenis Penanaman Modal Asing?

Ada empat jenis investasi asing. Ini adalah Investasi Asing Langsung (FDI), Investasi Portofolio Asing (FPI), aliran resmi, dan pinjaman komersial. Jenis investasi asing ini berbeda terutama dalam hal siapa yang memberikan pinjaman dan bagaimana hubungan investor dengan penerima pinjaman.

FDI terjadi ketika sebuah perusahaan berinvestasi dalam bisnis yang berlokasi di negara lain. Agar penanaman modal asing swasta dapat dianggap sebagai FDI, perusahaan yang menanam modal harus memiliki tidak kurang dari 10% saham milik perusahaan asing tersebut. Dalam hubungan bisnis internasional ini, perusahaan yang melakukan penanaman modal dikenal sebagai perusahaan induk, sedangkan perusahaan asing dikenal sebagai anak perusahaan dari perusahaan induk. Perusahaan multinasional yang tersebar di beberapa negara seringkali diawali dengan FDI.

FPI juga terjadi ketika investasi asing dilakukan oleh perusahaan. Mereka juga dapat dibuat oleh individu yang memiliki reksa dana. Sedangkan FDI memungkinkan perusahaan investasi untuk memiliki saham anak perusahaan, FPI mungkin lebih sementara. Instrumen investasi, seperti saham dan obligasi, biasanya diperdagangkan di FPI. Saham dan obligasi merupakan contoh investasi yang mudah diperdagangkan. Perusahaan yang memiliki saham dan obligasi dari perusahaan asing belum tentu memiliki saham di perusahaan tempat ia berinvestasi.

Investasi asing yang dikenal sebagai aliran resmi terjadi antar negara, bukan antar perusahaan. Dalam kasus aliran resmi, negara yang lebih maju atau makmur secara ekonomi akan menginvestasikan uang di negara yang kurang berkembang. Negara penerima aliran investasi resmi biasanya akan menerima dukungan keuangan, serta teknologi tingkat tinggi dan bantuan dalam pemerintahan dan manajemen ekonomi.

Pinjaman komersial adalah jenis investasi asing yang biasanya terjadi dalam bentuk pinjaman bank. Jenis investasi ini dapat terjadi antar negara atau antar bisnis yang berada di negara yang berbeda. Sementara pinjaman komersial dapat dilakukan oleh individu, biasanya terjadi antara organisasi yang lebih besar.

Pinjaman komersial adalah jenis investasi asing yang paling umum sampai tahun 1980-an, terutama dalam kasus di mana investasi diberikan kepada perusahaan dan pemerintah negara-negara berkembang secara ekonomi. Sejak itu, FPI dan FDI menjadi lebih umum. Istilah globalisasi biasanya digunakan untuk menggambarkan fenomena meningkatnya penggunaan FPI dan FDI. Sementara pinjaman komersial dikeluarkan oleh bank dan didukung oleh pemerintah, FPI dan FDI adalah investasi swasta.