Apa saja jenis-jenis pembersih udara dalam ruangan?

Pembersih udara dalam ruangan digunakan untuk menghilangkan bahan berbahaya di udara yang dapat menjadi bahaya kesehatan. Jenis pembersih berkisar dari filter sederhana hingga pembersih udara ionisasi elektronik hingga filter udara fase gas. Udara yang tercemar dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang berbeda, seperti asma atau alergi. Beberapa pembersih udara dipasang di area pemanas sentral di lokasi dalam ruangan, sementara filter udara portabel biasanya membersihkan udara di area atau ruangan tertentu.

Polutan yang mempengaruhi kualitas udara dalam ruangan biasanya dikelompokkan menjadi dua kategori: partikulat dan polutan gas. Materi partikulat termasuk partikel kecil dari hal-hal seperti tungau debu, bulu binatang, asap tembakau dan serbuk sari. Polutan gas termasuk kompor gas memasak, pestisida, produk pembersih dan knalpot kendaraan.

Ada berbagai jenis pembersih udara dalam ruangan, masing-masing dirancang untuk menghilangkan jenis polutan tertentu. Untuk partikulat, ada pembersih udara dalam ruangan mekanis dan elektrik. Pembersih mekanis, khususnya dalam bentuk filter, menghilangkan partikel polutan dengan menangkapnya di filter. Filter Udara Partikulat Efisiensi Tinggi (HEPA) adalah contohnya.

Pembersih udara elektronik menggunakan proses elektrostatik untuk menjebak partikel polutan bermuatan. Partikel menjadi bermuatan ketika udara ditarik melalui pembersih, seperti presipitator elektrostatik, melalui proses ionisasi. Partikel bermuatan ini kemudian dilepaskan kembali ke udara untuk menempel dan membersihkan partikel yang tercemar.

Filter udara fase gas adalah pembersih udara dalam ruangan yang biasanya digunakan untuk menghilangkan polutan gas. Pembersih ini menggunakan sorben, seperti karbon aktif. Sorben bekerja untuk membersihkan udara dengan menyerap polutan. Beberapa polutan, seperti karbon monoksida, mungkin tidak sepenuhnya diberantas oleh filter udara fase gas, sehingga metode pembersihan tambahan mungkin diperlukan.

Teknologi sinar ultraviolet (UV) terkadang juga digunakan untuk menghancurkan partikel polutan. Metode ini menghancurkan partikel dengan gas ozon, yang umumnya dianggap sebagai iritan paru-paru. Contoh pembersih udara dalam ruangan yang menggunakan teknologi sinar UV antara lain pembersih Photocatalytic Oxidation (PCO) dan pembersih Ultraviolet Germicidal Irradiation (UVGI).
Pembersih PCO menggunakan zat katalis yang bereaksi terhadap cahaya yang dihasilkan oleh lampu UV. Biasanya, tujuan utama dari pembersih ini adalah untuk menghilangkan polutan gas, bukan polutan partikulat. Pemberantasan biasanya dilakukan dengan mengubah bahan pencemar menjadi bentuk yang tidak berbahaya. Pembersih UVGI menggunakan radiasi dari sinar UV untuk menghancurkan partikel yang berasal dari hal-hal seperti bakteri, virus, atau jamur. Biasanya disarankan untuk digunakan dengan proses filtrasi tambahan.