Apa saja jenis-jenis mesin pertanian?

Populasi dunia yang semakin bertambah berarti kebutuhan pangan dunia juga semakin meningkat. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, produksi harus lebih cepat dan lebih efisien daripada sebelumnya. Mesin pertanian, seperti traktor, pemanen gabungan, dan penghapus tanaman, membantu mencapai tujuan tersebut.
Traktor biasanya merupakan salah satu mesin pertanian yang paling dikenal. Apa yang mungkin tidak diketahui secara luas adalah kemampuan yang dimiliki mesin ini dan teknologi yang dilengkapi dengannya. Tujuan utama traktor adalah untuk mengangkut atau menarik sesuatu sebagai bagian dari proses pertanian. Dengan model lama, ini bisa menjadi pekerjaan yang sangat sulit.

Traktor dulunya adalah mesin bermotor sederhana dengan dua roda besar di belakang dan dua roda kecil di depan. Traktor telah berevolusi menjadi mesin pertanian canggih yang bahkan mungkin tidak memiliki roda. Beberapa model dilengkapi dengan trek sebagai gantinya, dan traktor modern mungkin juga memiliki kabin yang dilengkapi dengan kursi berpemanas, kontrol suhu otomatis, dan komputer dasbor.

Broadcast seeder adalah mesin yang dapat dipasang pada traktor untuk mendistribusikan benih. Mesin-mesin ini tersedia dalam berbagai ukuran, tetapi model yang lebih besar umumnya dihubungkan sehingga dapat menarik daya operasional dari traktor. Benih ditempatkan di dalam hopper, yang merupakan tong tipe corong yang mungkin memiliki banyak baling-baling di dalamnya. Biasanya ada disk yang berputar di bagian bawah mesin yang dapat disesuaikan untuk berbagai pola penyebaran.

Combine harvester adalah mesin besar yang digunakan untuk mengumpulkan biji-bijian, seperti gandum, barley, dan jagung. Bagian dari mesin pertanian ini penting karena melakukan apa yang secara tradisional merupakan tiga pekerjaan terpisah. Pemanen gabungan memotong tanaman; menghilangkan bagian yang dapat dimakan, yaitu biji-bijian; dan kemudian membersihkan puing-puing dari biji-bijian. Setelah combine harvester memiliki persediaan yang signifikan di tangki penyimpanannya, ia dapat dengan mudah dimuat ke dalam truk dan diangkut ke tempat lain.

Bagian tanaman yang dibuang yang ditinggalkan oleh pemanen gabungan sering kali dapat digunakan untuk jerami. Sisa-sisa tanaman tersebut biasanya diubah menjadi bal yang rapi dengan mesin pertanian lainnya. Ada mesin yang memproduksi bal persegi dan ada pula yang memproduksi bal berbentuk bulat. Kedua jenis mesin baling biasanya menggunakan sistem pengumpulan dan pengepakan paksa untuk mencapai bentuk yang diinginkan.

Crop duster adalah pesawat pertanian yang dapat digunakan untuk menyebarkan zat pertanian seperti pestisida atau pupuk di area yang luas. Pilot umumnya menerbangkan pesawatnya rendah dan zat disemprotkan dalam aliran dari sayap. Metode ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga mencegah risiko tanaman rusak oleh mesin beroda.