Apa saja Jenis-Jenis Jubah Mandi Kimono?

Jubah mandi kimono, yang dikenal sebagai yukata, adalah jubah berbentuk T di bagian depan dengan lengan lebar yang dapat dikenakan oleh pria dan wanita. Secara tradisional dipakai di dalam ruangan setelah mandi, tetapi jubah Jepang ini juga dapat dikenakan di luar ruangan sebagai alternatif yang lebih ringan dan kasual daripada kimono yang lebih formal, terutama di bulan-bulan musim panas. Itu dililitkan di tubuh, sisi kiri di atas kanan umumnya, dan diikat di pinggang dengan selempang yang dikenal sebagai obi; dalam privasi rumah, obi dapat diganti dengan ikat pinggang sederhana. Jubah mandi kimono umumnya sepanjang mata kaki, tetapi gaya modern bisa lebih pendek. Jubah dapat dikenakan sendiri, atau di atas pakaian dalam, piyama atau celana panjang.

Tidak seperti kimono formal, yang dilapisi dan biasanya terbuat dari sutra, jubah mandi kimono bisa terbuat dari katun, wol, atau jenis kain sintetis. Sutra bukanlah bahan yang disukai dalam jubah gaya Jepang ini, karena sutra kurang menyerap air dibandingkan kapas dan wol, dan oleh karena itu tidak banyak digunakan untuk mengeringkan tubuh setelah mandi. Pakaian sutra juga membutuhkan lebih banyak perawatan.

Kapas adalah pilihan populer untuk jubah mandi karena selain menyerap air dengan mudah, ini adalah kain organik yang sejuk dan bernapas. Jubah mandi katun kain terry tebal dapat berfungsi sama seperti handuk yang bagus. Jubah bungkus wol sangat baik untuk menangkal dingin dan mungkin lebih disukai daripada jubah katun di iklim dingin. Seperti jubah katun, jubah mandi wol hadir dalam berbagai jenis ketebalan kain. Baik kapas maupun wol dapat ditenun menjadi berbagai jenis tenun, memungkinkan berbagai jenis jubah mandi kimono.

Poliester dan kain sintetis lainnya, terkadang dicampur dengan kapas dan wol, juga banyak digunakan untuk membuat jubah mandi kimono. Mereka bisa sebagus pakaian katun atau wol murni. Anda bisa mendapatkan nuansa lembut, sutra atau satin dengan bahan sintetis, dan jubahnya bisa sangat ringan.

Pewarna alami digunakan dalam pola kain tradisional Jepang untuk jubah mandi kimono, tetapi versi modern mungkin menggunakan pewarna kimia yang aman. Dimungkinkan untuk menemukan pilihan yang sangat luas dari satu warna dan pola desain multiwarna, mulai dari berani dan cerah hingga pucat dan halus, dan mencakup flora, fauna, cetakan geometris, kaligrafi, kartun, dan sebagainya. Tergantung pada pewarna, desain dan bahannya, harga jubah mandi dapat berkisar dari yang murah hingga yang sangat mahal.