Apa saja jenis-jenis jahitan sulaman?

Ada banyak jenis jahitan sulaman. Jenis jahitan yang digunakan biasanya tergantung pada efek yang ingin dicapai perajin pada karyanya. Jahitan dapat berkisar dari yang sangat sederhana hingga pekerjaan yang membutuhkan keterampilan tingkat lanjut. Jahitan yang umum digunakan meliputi tusuk tenda, tusuk kontinental, tusuk satin, tusuk anyaman keranjang, tusuk silang, tusuk setengah silang, tusuk rantai, dan tusuk diagonal.

Jahitan tenda, juga dikenal sebagai jahitan sulaman, adalah salah satu jahitan sulaman yang paling mudah dan paling umum digunakan. Ini adalah jahitan yang sangat kecil yang berjalan secara diagonal melintasi satu benang pakan dan satu benang lungsin dari kanvas atau kain yang sedang dikerjakan. Ini akan membentuk garis lurus yang terletak di persimpangan lungsin dan pakan pada sudut 45 °. Seluruh karya sulaman dapat diselesaikan hanya dengan menggunakan jahitan ini, dengan mengandalkan benang berwarna berbeda untuk membuat pola yang diinginkan, bukan beberapa tekstur yang dibuat dengan menggunakan jahitan yang berbeda. Ada variasi dalam jahitan tenda, termasuk jahitan tenda kontinental, jahitan tenda basketweave, dan jahitan tenda setengah silang. Masing-masing sangat sederhana dan mendasar, tetapi menghasilkan efek yang berbeda pada kanvas.

Jahitan setengah silang tidak menutupi kanvas dengan baik saat digunakan di bidang yang luas, tetapi ini adalah jahitan pemula yang baik dan melakukan pekerjaan saat hanya diperlukan beberapa jahitan. Jahitan kontinental memberikan cakupan yang baik, tetapi mendistorsi kanvas. Jahitan yang melakukan pekerjaan terbaik untuk menutupi kanvas dan mempertahankannya dalam keadaan aslinya adalah jahitan basketweave. Ini umumnya yang terbaik untuk digunakan saat menutupi area yang luas dengan satu warna.

Jahitan sulaman canggih termasuk bargello dan jahitan benang terhitung lainnya. Jahitan Bargello terdiri dari jahitan lurus sederhana, tetapi cara jahitan ini bervariasi panjangnya dan diletakkan bersebelahan membuat teknik sulaman ini rumit dan sebaiknya diserahkan kepada sulaman berpengalaman. Warna dalam pola juga bisa sering berubah, membuat prosesnya semakin sulit.

Benang yang digunakan untuk jahitan sulaman bisa dari hampir semua bahan yang kokoh — wol, sutra, dan kapas adalah hal yang umum, seperti juga benang yang memadukan ketiga bahan ini bersama-sama. Sebagian besar sulaman dilakukan di atas kanvas karena pakan dan lusi mudah dilihat dan dijahit. Jaring kanvas dapat berkisar dari sangat halus hingga sangat besar. Salah satu jaring terbesar disebut kanvas plastik, dan bagus untuk belajar dan berlatih menjahit.